MEDANHEADLINES.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta warga untuk tenang dan tidak panik terkait kebijakan pemerintah pusat yang mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng
“Tetap tenang, jangan ada kegiatan kegiatan yang nantinya menjadikan kontraproduktif,” ujarnya dilansir dari Antara, Jumat (18/3).
Edy mengatakan stok minyak goreng di Sumut saat ini cukup terkendali apalagi jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sebab, sudah ditangani dengan baik.
“Khusus di Sumatera Utara tidak ada persoalan karena tertangani, perkara itu ada yang dicabut (HET), ada yang menjadikan berbeda, ini akan kita tangani dengan baik,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan situasi Ramadan untuk kepentingan pribadi.
“Itu sudah dirapatkan oleh Forkopimda untuk mengantisipasi orang-orang yang melakukan untuk kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kepentingan bisnis. Ini yang saya tekan kepada masyarakat, tidak perlu kalut, tenang, karena sembilan bahan pokok mencukupi, ada di pasar, dan ini terkendali,” jelasnya.
Diketahui pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) telah mencabut kebijakan HET minyak goreng dengan membatalkan Peraturan Menteri Menteri Perdagangan Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng. (red)