MEDANHEADLINES.COM, Tanjungbalai – Nasib naas dialami Marton Matondang (30), Ia kehilangan nyawanya setelah dianaiaya sekelompok orang yang diketahui merupakan keluarga kekasihnya.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (8/1), sekira pukul 01.00 WIB di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai
“Awalnya polisi mendapat informasi tentang ada seorang laki-laki tergeletak di tengah bekas café, bernama Cafe Hoki Hunter,”ujarnya
Saat tiba di lokasi korban tidak sadarkan diri, lalu di sekitar wajahnya, terdapat beberapa luka lebam.Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr T Mansyur Tanjung Balai, namun Nyawa korban tak dapat tertolong
“ Sempat dirawat sekitar 4 jam, namun korban tak terselamatkan sehingga meninggal dunia ,”ujar Triyadi
Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap salah satu tersangka penganiayaan bernama BC. Selanjutnya dari interogasi polisi menangkap tersangka lainnya yaitu TM (55) serta warga satu kampungnya WP (26), A (36), Ar(34), RPN (17) dan J (27).
“Motifnya sakit hati, karena anak dari TM atau adik kandung dari BC dinodai korban serta barang berharga milik adiknya dijual oleh korban,”kata Triyadi.
Kata Triyadi saat melakukan penganiyaan, tersangka mengajak teman sekampungnya.
“Yang menganiaya itu bapak dan anak, kemudian (yang membantu) masih memiliki hubungan satu marga dan satu kampung,”ujarnya
Triyadi belum mendetailkan bagaimana tersangka menganiaya korban hingga tewas.
“Para tersangka kini menjalani proses hukum di Polres Tanjung Balai,” Pungkasnya (red)