MEDANHEADLINES.COM – Bea Cukai Kualanamu melakukan pemusnahan sejumlah barang ilegal asal luar negri yang merupakan hasil penindakan yang dilakukan Kantor pos dan Cargo pada periode 2019-2020 di Area PT MSA Jalan Batangkuis, Kecamatan Beringing, Deli Serdang, Senin (8/2)
Kepala BC Kualanamu, Elfi Haris menjelaskan, Pemusnahan barang ilegal yang dilakukan dengan cara dibakar dan dipotong ini sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
” Jumlah nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp 368 juta lebih,” Ungkapnya
Elfi menjelaskan, Adapun barang ilegal yang dimusnahkan antara lain, berupa telpon selular, kosmetik, mainan, benih tanaman, tembakau kering, kotak jam tangan, produk olahan makanan, berbagai macam obat-obatan, sex toys, alat kesehatan, kamera, produk tekstil, sparepart kenderaan dan lainnya.
” Barang ini, kebanyakan berasal dari China,Singapura, dan Thailand,” Pungkasnya
Dikatakannya, Penindakan ini dilakukan pihak BC Kualanamu sudah yang ke tiga kali dengan total nilai barang negara yang terselamatkan kurang lebih Rp 432 juta.
Untuk itu, Ia mengaku pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap barang yang dilarang masuk ke daerah pabean Indonesia meskipun sedang berada pada situasi Covid-19.
“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk gerakan pemulihan ekonomi nasional untuk memastikan roda prekonomian tetap berputar disaat mengalami gangguan Covid-19,” tuturnya.
Menambahi hal itu, Kabid P2 Kanwil BC Sumut, Sodikin, menjelaskan penegahan barang ini bentuk tugas Bea Cukai melindungi masyarakat dari masuknya barang impor ilegal.
“Penegahan kali ini berbagai macam dan jenis barang, intinya barang ini masuk tanpa memenuhi prosedur yang dipersaratkan,” kata Sodikin.
Dipaparkannya, Pada tahun 2020 Kanwil BC Sumut plus BC Kualanamu dibebankan untuk penerimaan negara Rp 1,6 Triliun, dan sampai saat ini sudah tercapai 1,7 Triliun.
“Alhamdulillah tercapai 103 persen.tentunya dengan capaian ini akan bermanfaat bagi pembangunan negara kita dalam kondisi dilanda wabah Covid-19 ini. Maka dalam hal itu tentunya kami mengharapkan sinergi dan dukungan bagi semua pihak, dan kami ucapkan atas terimakasi atas dukungamnya,” Pungkasnya. (red)