MEDANHEADLINES.COM – Penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dilakukan oleh seluruh kader PDI Perjuangan, Sabtu (23/1/2020). Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan HUT Megawati Soekarno Putri yang merupakan ketua DPP PDI Perjuangan.
Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, penanaman pohon dilaksanakan di pinggiran sungai Kecamatan Kolang. Sedikitnya ada 500 batang pohon yang ditanam.
“Semoga dihari yang istimewa ini beliau (Megawati) selalu sehat dan panjang umur,” kata Sekertaris DPP PDI Perjuangan melalui Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Saputra Silitonga, SH.
Dalam kesempatan itu, Willy juga sedikit menceritakan sosok dari ketua nya itu. Menurut dia, Megawati Soekarno putri tidak hanya seorang pemimpin dalam partai.
Putri Presiden pertama Indonesia itu, kata dia adalah sosok seorang guru yang telah memberikan keteladanan kepada seluruh kader.
“Beliau (Megawati) mengajarkan bagaimana cara berpolitik yang harus digerakkan oleh semangat juang. Seluruh kader harus berkeyakinan di dalam setiap langkah politik melalui dasar terang ideologi Pancasila” jelasnya.
Menurut Willy, di hari istimewa ketua DPP PDI Perjuangan ini, tidak ada perayaan yang meriah untuk dilakukan. Apalagi, kata dia saat ini pandemi COVID-19 belum usai.
“Mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali, maka hadiah ultah ke ibu Megawati dilakukan dengan gerakan jaga bumi yakni dengan menanam pohon. Dan kegiatan itu hanya dilaksanakan di luar Jawa Bali,” kata Willy.
Willy mengaku, dalam momentum ulang tahun ini, kader PDI Perjuangan juga mempersembahkan buku untuk sang ketua DPP.
Dia menyebut, buku yang berjudul “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam” ditulis oleh Kristin Samah dan Maria Karsia dengan prolog dari Hasto Kristiyanto dan epilog Sonny Keraf.
“Penulisan buku itu dilakukan selama 2 tahun,” jelasnya.
Willy mengatakan, melalui isi buku itu menggambarkan bahwa kader PDI Perjuangan harus nampak kuat dalam mencintai bumi.
Melalui tradisi menanam tersebut, kata dia Megawati sudah melakukan kontemplasi. Menanam penuh dengan falsafah kehidupan.
“Dengan menanam pohon kita tidak hanya mencintai alam raya dan seisinya, namun juga memberikan oksigen bagi kehidupan,” jelasnya.
Willy menambahkan, melalui kegiatan ini, Megawati juga mengajak seluruh kader untuk bergerak mencintai alam raya dan seisinya agar bertransformasi menjadi kultur Partai. “Kader PDI Perjuangan, kata dia juga harus harus turut menjaga dan mencintai alam,” jelasnya.
Dikatakan Willy, kegiatan menanam pohon ini juga sebagai jalan hidup agar alam raya berada dalam keseimbangan yang asri, indah, dan lestari.
“Kegiatan menanam pohon akan terus kami perkuat sebagai bagian bentuk dedikasi PDI Perjuangan pada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya. (hen)