Gasak 4 Laptop, PNS di Labura Dipelor Polisi

Ilustrasi Pelaku Ditangkap (Foto: Istimewa)
Ilustrasi penangkapan (Handout)

MEDANHEADLINES.COM, Labuhanbatu Utara – Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Kualah Hulu terpaksa menembak kaki kiri Khairuman. Tindakan tegas itu dilakukan lantaran dia malakukan perlawan pada saat pencarian pelaku lainnya.

Khairuman dan temannya yang kini masih DPO diburu polisi karena kasus pencurian di SMP Muhammadiyah Kualuh Hulu. Saat beraksi, Khairuman yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Labuhanbatu, itu menggasak empat unit komputer jinjing merek Lenovo milik sekolah tersebut.

Kapolsek Kualuh Huluh AKP Syahrial Sirait mengatakan, penangkapan Khairuman berdasarkan dari laporan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah yang masuk ke pihaknya. Dari keterangannya, kepala sekolah mengatakan tempatnya mengajar telah disantroni maling. Akibatnya, pihak sekolah ditaksir mengalami kurugian jutaan rupiah karena empat unit laptop digasak pelaku.

“Pelaku masuk dengan cara merusak jendela sekolah. Hasil penyelidikan, kita mengetahui keberadan pelaku. Namun, ia sempat melarikan diri,”kata Syahrial, Selasa (9/6).

Bermodal identitas yang sudah dikantongi, polisi terus mengejar pelaku. Tepatnya pada Minggu (7/6), Khairuman diketahui sedang di Lingkungan III, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu. Tak mau buang waktu, petugas kemudian bergerak ke lokasi dan meringkusnya. Usai diamankan, Khairuman mengatakan ia beraksi bersama temannya. Selanjutnya tim membawanya untuk menangkap pelaku lainnya.

“Pada saat itulah pelaku melawan sehingga kita melumpuhkan kaki kirinya. Setelah itu yang bersangkutan dibawa ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapat perawatan medis,” ungkap Syahrial.

“Saat diinterogasi Khairuman juga mengaku sebagai PNS di Kabupaten Labuhanbatu dan resedivis kasus yang sama. Darinya, kita menyita dua unit laptop merek Lenovo milik SMP Muhammadiyah,” tambahnya. (Afd/Rha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.