Tanggapi Video Satgas Covid-19 Seret Keluarga Pasien, Kadinkes Minta Maaf

Petugas berbaju hazmat menyeret perempuan dari kamar jenazah. (Makassar Terkini)

MEDANHEADLINES.COM – Menanggapi video petugas Satgas Covid-19 menyeret keluarga pasien Covid-19, yang sempat heboh di media sosial (Medsos) beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulawesi Selatan, Dr Muhammad Ichsan Mustari meminta maaf atas peristiwa tersebut.

“Kalau ada seperti itu, saya sebagai kepala dinas meminta maaf,” kata Ichsan melalui video conference seperti dikutip dari Makassar.terkini.id–jaringan Suara.com–, Sabtu (30/5).

Ichsan juga menambahkan, bahwa kejadian itu dilakukan satgas demi menjalankan protokol penanganan jenazah Covid-19. Alasannya untuk menghentikan penularan ke orang lain.

“Saya sudah lihat videonya dan itu adalah potongan video. Yang share keluarga pasien. Dalam protokol penanganan jenazah dilakukan edukasi kepada keluarga PDP, namun edukasi itu tidak berjalan di lapangan. Padahal penanganan jenazah Covid-19 tidak boleh lebih dari 4 jam,” ucapnya.

Ia berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. “Diharapkan kepada semua keluarga untuk melakukan jaga jarak, bahkan memeluknya pun tidak diperbolehkan,” jelasnya.

Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 3 detik mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat keluarga pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia terlibat cek-cok dengan petugas Satgas Covid-19 yang mengenakan baju hazmat.

Tak hanya bersitegang, bahkan seorang wanita tampak diseret petugas. Berdasarkan informasi, video itu diduga terjadi di Rumah Sakit Siloam Makassar, pada Kamis 28 Mei 2020. (Rha/suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.