Kapal Tanker MT Jag Leela Terbakar di Belawan, Belasan Orang dikabarkan Terluka

MEDANHEADLINES.COM,Medan – Kebakaran hebat terjadi di kapal Tanker MT Jag Leela yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5) pagi

Saaat terbakar, Kapal Tanker itu sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard, Belawan

Proses pemadaman berlangsung sulit karena Diduga masih ada bahan yang mudah terbakar seperti minyak berada di dalam kapal.

Kabar yang dihimpun, ada 12 orang yang menjadi korban luka dalam peristiwa kebakaran itu. “Jumlah yang sudah masuk rumah sakit sebanyak 12 orang dan sedang dilakukan pendataan berapa warga kita yang menjadi korban,” ungkap Camat Medan Belawan Ahmad SP.

12 korban itu disebut sebagai pekerja di luar kapal. Sejumlah ABK yang ada di dalam kapal juga sudah dievakuasi. Petugas di lapangan masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban.

Sebelumnya melalui keterangan resmi dari Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kebakaran di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan – Medan Sumatera Utara

“Benar telah terjadi kebakaran kapal MT. JAG LEELA yang sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan – Medan yang berlokasi dan berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan,” jelas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad hari ini di Jakarta (11/5).

Dijelaskannya, Proses pemadaman api sedang berlangsung yang dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT. Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 6 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan.

Sementara dari sisi Laut kapal patroli KPLP KN. 5205 sudah berada di sekitar kejadian untuk mengamankan sisi laut dengan jarak sekitar 200 m dari lokasi. Ada 3 kapal terlibat dalam kegiatan pemadaman dari sisi laut. Kapal-kapal tersebut adalah milik Pelindo I dan PT. Waruna.

“Hingga kini, tim SAR masih melakukan pengecekan apakah ada jatuh korban dengan terjadinya musibah kebakaran tersebut. Segera kami update informasinya,” tutup Ahmad (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.