MEDANHEADLINES.COM, Medan – Setelah tiba di pelabuhan Belawan, ABK Kapal Motor (KM) Kelud asal Tanjung Priok, Jakarta beserta penumpang langsung diperiksa petugas dengan Alat pelindung diri (APD).
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, 3 ABK positif corona sementara 35 orang penumpang dinyatakan negatif
Meskipun begitu, Mereka tidak langsung boleh pulang. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut membawa mereka menuju lokasi karantina di Sei Karang, Deli Serdang
“Kalau dibawa ke Sungai Karang berati baik-baik lah. Rapid test-nya negatif semua,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah.
Para penumpang, kata Aris, akan tetap berada di sana untuk dikarantina. Sekaligus menunggu penjemputan dari kabupaten/kota masing-masing.
Nantinya, jika sudah sampai di rumah, para penumpang juga harus menjalani karantina di rumah masing-masing. Tentunya dengan pengawasan Dinas Kesehatan setempat
Sementara 3 ABK yang positif telah diisolasi di RS Martha Friska.
Sebelumnya, ada 40 ABK yang sudah dinyatakan positif saat KM Kelud sandar di Batam. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani rapid test (tes cepat) COVID-19. Kini mereka tengah menjalani perawatan di Batam.
KM Kelud tersebut membawa penumpang sebanyak 111 orang penumpang. Sebanyak 31 orang turun di pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan sisanya turun di Pelabuhan Belawan. (red)