Ilustrasi pengamanan kerusuhan. (Suara.com/Yasir)
MEDANHEADLINES.COM – Kantor Bupati Waropen, Papua dibakar massa pendemo. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Waropen AKBP Suhadak.
Aksi demo yang saat ini terjadi di wilayahnya terkait ditetapkannya Bupati Waropen sebagai tersangka dana gratifikasi yang dilakukan Kejati Papua.
“Memang benar saat ini terjadi aksi demo dilakukan masyarakat Waropen ke kantor bupati yang tidak terima terhadap penetapan yang dilakukan kejaksaan,” kata AKBP Suhadak, Jumat (6/3/2020).
Saat ini anggota masih bersiaga dan melakukan pengamanan dan situasi hingga saat ini mash terkendali.
“Aparat keamanan TNI-Polri yang ada saat ini masih bisa menangani aksi demo warga,” kata Suhadak.
Puluhan masa melakukan aksi di depan Kantor Bupati Waropen-Provinsi Papua pada Jumat pagi (6/3/20) Sekitar Pukul 5:30 WIT. Kejaksaan Tinggi Papua sudah menetapkan Bupati Waropen YB sebagai tersangka kasus gratifikasi sebesar Rp19 miliar.
Sebelum dijadikan tersangka tercatat 15 orang dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus tersebut. Bupati Waropen diduga menerima dana gratifikasi sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Waropen hingga seluruhnya sebesar Rp 19 miliar.(red/suara.com)