Pendakwah Yusuf Mansur Minta Maaf Kalau Emoticonnya Disalahartikan

Yusuf Mansur kebingungan, ponsel iPhonenya terbaca emotikon menertawakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Instagram/@Yusuf Mansurnew

MEDANHEADLINES.COM-Banjir Jakarta tak hanya bikin runyam warga yang jadi korban, pendakwah Yusuf Mansur memberikan klarifikasinya mengenai tudingan bahwa dirinya menertawakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika berjibaku menangani banjir Jakarta, pada Rabu, 1 Januari 2020.

Pada foto yang beredar, terlihat akun Yusuf Mansur yang saat itu menonton Live Instagram Anies memberi komentar dengan emotikon tertawa. Saat itu, Anies tengah memantau lokasi banjir di Cawang, Jakarta Timur.

Setelah melihat itu, Yusuf Mansur pun tidak mengerti apa yang terjadi. “Ini saya gak paham. Koq bisa saya menertawakan? Secara saya selalu ngajarin dan nyontohin positif?” tulisnya di Instagram.

Apalagi, ada netizen yang membuat tangkapan layar saat keluar emotikon tertawa itu dan menuliskan kalimat pedas. “Apakah pantas seorang ustadz menertawakan Gub DKI yang Sedang Inspeksi Banjir.”

Ia yakin tidak mengirimkan emotikon yang seakan menertawakan Anies Baswedan. Iya juga sempat meminta maaf kepada Anies mengenai hal tersebut. “Saya minta maaf bila emang bener. Tar saya skrinsyut. Dan kasih ke Pak Gub,” tulisnya. Tidak lama kemudian ada seorang rekan yang memberi tahu bahwa apa yang dialami Yusuf Mansur pernah terjadi pada dirinya.

Orang tersebut menjelaskan bahwa itu terjadi karena perbedaan sistem operasi di ponsel cerdas. “Assalamualaikum Guru ini postingnya pake iphone ya? Kalau iPhone posting emote lalu diihat sama Android, emote senyum jadi berubah seperti tertawa. Jadi ini salah paham aja sebenarnya,” tulis orang tersebut melalui Whatsapp.

“Ada juga yang ngasih tau. Sebagai ilmu baru. Bhw cara ngebaca emoticon bisa jadi beda-beda. Tergantung siapa ngeliat. Pake iPhone. Atau pake Samsung. Hehehe. Lepas dari itu, mohon maaf. Dan met beraktifitas,” tulisnya di Instagram.

Selain memberikan emotikon, Yusuf Mansur juga mengaku menuliskan komentar positif seperti doa alfatihah dan mengajak masyarakat untuk berdoa bersama. “Yuk kita bantuin doa,” tulisnya di Live Instagram Anies.

Sebelumnya, ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa bencana banjir yang melanda pada Rabu, 1 Januari 2020 tidak hanya terjadi di Jakarta saja tapi merata di Jabodetabek dan daerah-daerah lain. Ia meminta masyarakat berhenti saling menyalahkan dan bersikap membantu korban banjir.

Artikel ini sudah terbit di Tempo.co

(pace)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.