MEDANHEADLINES.COM, Medan – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Masjid Amal Silaturahim (APMAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Rumah Susun Perumahan Nasional (Perumnas) di Komplek Perumahan Asia Mega Mas, Kecamatan Medan Area, Jum’at (25/10/2019).
Unjuk rasa ini mereka lakukan untuk mengecam pencurian dan pengerusakan Masjid Amal Silaturahim pada Selasa (23/10) lalu.
Massa menuding pihak Perumnas terlibat dalam pengerusakan dan pencurian, pasalnya sejumlah barang inventaris masjid yang diambil sekolompok pencuri ditemukan di dalam Komplek Perumnas.
“Kita mau penjelasan apa maksudnya ? karena pada malam itu, kita tidak boleh masuk, yang bisa masuk polisi. Kita mau penjelasan dari manajemen Perumnas,” ujar salah seorang orator.
Dalam unjuk rasanya massa menyampaikan tiga pernyataan sikap yakni, mengecam keras tindakan penyerangan, pengerusakan dan pencurian Masjid Amal Silaturahim. Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara, Kapolresta Medan, cq Kapolsek Medan Area untuk segera menangkap para pelaku dan mengusut tuntas para aktor intelektual di belakang penyerangan, pengerusakan dan pencurian Fasilitas Masjid Amal Silaturahim.
Massa juga mendesak Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara dan Walikota Medan, untuk memanggil pimpinan Perum Perumnas dan segera memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan Masjid Amal Silaturahim dalam waktu secepatnya.
Namun hingga akhir orasi tak ada satupun manajemen dari pihak Perumnas yang menemui massa.
Aksi massa ditanggapi oleh Camat Medan Area Hendra Asmilan. Dia mengatakan hari ini Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompinda) Kota Medan telah membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan ini.
” Intinya akan menyelesaikan permasalahan ini sebaik baiknya, Pak Kapolrestabes Medan tadi, meminta kepada semua yang hadir, ada dari semua unsur masyarakat, ada dari ulama, ormas Islam FKUB dan MUI. dimana akan dicari jalan keluar yang sebaik baiknya ,” ujar Hendra
Hendra meyakinkan jalan yang diambil para Forkompimda merupakan jalan yang terbaik untuk semua pihak.
” Mari sama sama kita jaga kondusivitas agar masalah ini tidak berkembang. Pemerintah daerah akan menyelesaikan masalah ini sebaik mungkin, kita percayakan kepada pihak berwenang akan menindak pihak yang bersalah,” ujar Hendra.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Siregar mengatakan sejauh ini pihaknya terus menyelidiki kasus ini, dia meminta sejumlah mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.
” Kami sudah melakukan, pemeriksaan dari sejumlah orang baik pelapor dan terlapor, kami meminta masyarakat untuk percaya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Saat ini kasus ini ditarik ke Polrestabes Medan, tetapi tetap berkordinasi dengan Polsek Medan Area,” ujar Anjas
Sebelumnya Masjid Amal Silaturahim di Jalan Timah Putih Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa (22/10). Fasilitas masjid seperti kipas angin hingga kotak infaq dicuri para pelaku, sedangkan peralatan seperti AC juga turut dirusak. (red)