Imunisasi
MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pencapaian pelaksanaan imunisasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini belum berjalan maksimal, yaitu berada di angka 85 %.
” Rata-rata capaian tertinggi yang baru bisa didapatkan masih berada diangka 85%, itupun tidak diseluruh daerah. Padahal capaian kita seharusnya adalah diangka 90-95%,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut NG Hikmet
Dijelaskannya, dari sisi tenaga kesehatan maupun ketersediaan vaksin,sebenarnya sudah cukup mumpuni. Hanya saja, kata dia, masih saja banyak masyarakat yang menolak untuk di imunisasi.
“Soalnya masyarakat masih banyak yang belum menerima (imunisasi),” jelasnya.
Untuk itu, Hikmet membeberkan, pihaknya berencana akan membuat terobosan melalui Kepala Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar dapat menggandeng pemuka masyarakat dan agama. Hal ini kata dia dilakukan, agar para pemuka tersebut mau memfasilitasi tenaga kesehatan untuk mensukseskan program pemerintah ini.
“Sehingga nantinya bukan kita lagi yang mencari-cari masyarakat, melainkan masyarakat sendiri yang dengan kesadarannya datang langsung untuk melakukan imunisasi,” terangnya.
Secara umum, Hikmet menyampaikan, imunisasi dilakukan setiap hari hingga ke pelosok daerah. Namun pada aplikasinya, hal itu sesuai jadwal yang ditentukan masing-masing Puskesmas atau Posyandu yang melaksanakannya.
Namun begitu Hikmet mengingatkan, apapun penyakitnya baik menular atau tidak menular pola hidup sangat menentukan. Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk selalu dapat menerapkan pola hidup sehat, dalam aktivitas kesehariannya.
“Untuk penyakit menular, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lah yang utama. Kalau untuk penyakit tidak menular agar menjaga pola makan, jangan sering makan makanan yang instan, maupun lemak berlebih. Makan lah makanan yang seimbang untuk menghindari penyakit kronis,” pungkasnya. (red)