Sumut  

Meski Cuti Bersama, RS Adam Malik Tetap Layani Masyarakat

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat meski sedang dalam situasi cuti bersama.

Adapun pelayanan yang dibuka selama cuti bersama tersebut, yakni pada tanggal 3 & 4 Juni 2019 adalah Poliklinik Rawat Jalan, Radioterapi dan Kemoterapi. Pendaftaran dibuka dari pukul 08.00 – 11.00 WIB.

Kemudian, untuk rawat jalan, poliklinik yang dibuka adalah Penyakit Dalam, Bedah, Anak, Obgyn dan Jantung, yang khusus melayani pasien dengan kebutuhan obat rutin saja. Sementara itu, layanan Hemodialisa tetap dibuka seperti biasa dan untuk pasien emergency, Instalasi Gawat Darurat (IGD) buka 24 jam, yang dilayani oleh 5 dokter spesialis on site setiap harinya.

Dari Pantauan yang dilakukan pada Senin (3/6/2019), pasien rawat jalan terlihat ramai mendatangi gedung Instalasi Rawat Jalan untuk melakukan pendaftaran. Terlihat antrian pasien yang cukup ramai di loket pendaftaran.

Sebagian besar pasien rawat jalan yang memilih berobat pada hari cuti bersama adalah pasien yang memiliki kebutuhan obat rutin. Selain itu, pasien rawat jalan lainnya datang untuk menjalani cuci darah, kemoterapi dan radioterapi.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP(K) dan Direktur Umum Operasional dr Mardianto, SpPD-KEMD terlihat turut hadir memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan di hari pertama cuti bersama. Hal ini mereka lakukan guna memastikan semua pasien dapat dilayani dengan baik sesuai kebutuhannya masing-masing.

“Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, meskipun cuti bersama. Masyarakat tidak perlu khawatir, semua pasien yang datang akan dilayani sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” jelas Zainal di sela-sela kunjungannya.

Pada hari pertama cuti bersama tercatat jumlah pasien rawat jalan yang berobat ke RSUP Haji Adam Malik sebanyak 155 orang, dengan rincian 42 pasien menjalani cuci darah (Hemodialisa). Sedangkan 33 pasien lainnya menjalani radioterapi dan sisanya adalah pasien dengan kebutuhan obat rutin.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.