Air Terjun Niagara berubah warna. (Pixabay/Martajozsa)
MEDANHEADINES.COM – Air Terjun Niagara merupakan salah satu air terjun terbesar di dunia. Letaknya berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air Terjun Niagara biasanya putih bening dan kebiruan.
Namun, baru-baru ini terjadi momen langka di air terjun tersebut. Air yang biasanya berwarna putih bening kebiruan, berubah menjadi hijuau. Lebih mengherankan langi perubahan warna di air terjun buka akibat fenomena alam.
Dilansir dari The Daily Hive, Sabtu (16/3/2019) perubahan warna Air Terjun Niagara berubah menjadi hijau karena ikut merayakan St. Patricks Day.
St. Patricks Day merupakan sebuah ritual budaya dan keagamaan dari Irlandia yang diperingati setiap 17 Maret. Pringatan yang juga dirayakan di beberapa negara itu merupakan simbol penghormatan terhadap misionaris bernama Maewyn Succat.
Peringatan St. Patricks Day sendiri memang identik dengan warna hijau. Pada hari itu seluruh penduduk biasanya mengenakan baju berwarna hijau.
Tak mau ketinggalan, Air Terjun Niagara juga ikut merayakan St. Patricks Day. Bekerja sama dengan Global Greening Tourism Ireland, pihak pengelola Air Terjun Niagara akan menghiasi destinasi tersebut dengan ratusan lampu LED berwarna hijau.
”Bersama-sama, ratusan lampu ini akan menciptakan pemandangan menakjubkan yang tak boleh dilewatkan satu tahun sekali,” ungkap salah satu pengelola acara dilansir Guideku.com dari laman This is Insider.
Selain itu, warna hijau di juga menjadi salah satu bentuk kampanye peduli lingkungan Global Greening. Perubahan warna hijau pada Air Tejun Niagara bisa disaksikan mulai dari jam 7 malam hingga 2 pagi, pada hari Minggu.
Bukan hanya Air Terjun Niagara berubah warna, sejumlah destinasi wisata ikonik dari berbagai negara juga ikut merayakan St. Patricks Day. Di antaranya ada Gedung Opera Sidney, Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Menara Pisa dan masih banyak lagi.(red/suara.com)