Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto
MEDANHEADLINES.COM, Medan – Ribuan generasi muda Sumatera Utara atau yang akrab disebut dengan kaum milenial mendeklarasikan diri untuk tertib dalam berlalu lintas dalam acara bertajuk Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Lapangan Benteng, Jalan Kejaksaan Medan, Minggu (3/3/2019)
Kegiatan yang digelar oleh Polda sumut ini berjalan dengan lancar dan tertib,dengan jumlah peserta yang mencapai 235 ribu orang
DirLantas Polda Sumut Kombes Pol Yulli Kurniawan mengatakan Millennial Road Safety Festival ini dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan dibuka dengan kegiatan jalan santai yang dilepas oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.
Kegiatan ini, sambungnya, diadakan secara live di 27 provinsi di Indonesia. “Di setiap jajaran Polres gawean Polda Sumut juga melakukan kegiatan yang sama dengan masing-masing massa sekitar 80 ribu untuk kabupaten kota di Sumut,”ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk agar kaum milenials bisa mentaati peraturan lalu lintas. Kenapa tidak, sambungnya, untuk di Indonesia, ada sekitar 80 orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Karena hal itulah, makanya pak Kapolri melakukan kegiatan ini,”katanya.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan kegiatan ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Presiden tadi, dalam sehari, kaum milenials menjadi korban kecelakaan lalu lintas sekitar 80 orang. Ada 30 ribu orang yang menjadi korban dalam setahun, tepatnya 2018,”kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Minggu (3/3/2019).
Ia juga menambahkan, Kegiatan ini juga untuk mengupayakan kepada seluruh warga Milenial agar mematuhi peraturan lalu lintas yang baik, mematuhi ketertiban lalu lintas jalan.
“Sehingga dapat menghindarkan dirinya sendiri maupun orang lain menjadi korban kecelakaan lalu lintas,”ujarnya
Ia berharap kepada warga Milenial bisa berkontribusi kepada kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekarang, sambungnya, fasilitas infrastruktur semakin banyak dan baik. “Jangan nanti penggunanya (fasilitas) yang tidak baik karena tidak mematuhi peraturan berlalu lintas,”katanya. (red)