Mantan gelandang Manchester United yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Republik Irlandia, Roy Keane. [MIGUEL MEDINA / AFP]
MEDANHEADLINES.COM– Legenda sekaligus mantan kapten Manchester United, Roy Keane turut berkomentar soal kabar friksi antara para pemain Setan Merah saat ini dengan sang manajer, Jose Mourinho. Keane pun tampaknya berpihak di sisi Mourinho, sebagaimana ia melontarkan kritikan keras pada para pemain Man United.
Man United menjalani start amburadul di musim 2018/2019. Armada Mourinho saat ini masih terpuruk di peringkat ke-10 papan klasemen Liga Inggris, serta sudah tersingkir di babak awal Piala Liga.
Man United pun kini sudah melalui empat pertandingan terakhir di semua kompetisi tanpa kemenangan, dengan dua diantaranya berakhir kekalahan.
Yang teranyar, Setan Merah bermain buruk dan ditahan imbang tanpa gol oleh Valencia di Old Trafford pada lanjutan babak fase grup Liga Champions, tengah pekan ini.
Isu-isu miring pun bermunculan, mulai dari perseturuan antara beberapa pemain dengan Mourinho, para pemain memang sengaja bermain buruk lantaran mengharapkan Mourinho segera dipercat, dan lain sebagainya. Kabar pemecatan Mourinho sendiri kian santer berhembus dalam beberapa hari terakhir ini.
Menanggapi hal ini, Keane lantas tak sungkan menyebut skuat Man United saat ini dihuni oleh banyak pemain cengeng layaknya bayi.
Menurut pria yang akrab disapa Keano itu, merupakan hal yang amat memalukan jika para penggawa Man United sengaja tak mau mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk Mourinho.
“Saya pikir ada banyak pemain cengeng seperti bayi di sana (skuat Man United),” buka Keane dalam wawancara dengan Notts TV.
“Para pemain yang kecewa dengan manajer atau staf pelatih dan merasa ‘saya tidak akan berlatih dengan baik karena ada yang mengecewakan saya’, itu sangat memalukan! Seperti bayi saja! Jika memang benar begitu, itu sangat-sangat memalukan,” ketus pria 47 tahun yang kini aktif sebagai pandit serta asisten pelatih Timnas Republik Irlandia tersebut.
“Well, tidak semua pemain akan sejalan dengan manajer, manajer juga tidak bakal menyukai semua pemain. Itu wajar dalam sepakbola. Namun yang kalian lakukan sebagai pesepakbola, dan terlepas permasalahan yang pernah saya miliki dengan satu atau dua manajer, ketika Anda bermain di lapangan, Anda harusnya bermain total dan habis-habisan demi tim,” lanjut Keane.
“Saya tidak peduli dengan permasalahan yang Anda miliki dengan manajer, saya tidak peduli jika kalian saling memaki, karena itu adalah bagian dari industri ini. Semuanya pasti pernah berseteru,” celotehnya.
“Tapi jika Anda adalah pemain Man United, memakai jersey tersebut, masuk ke lapangan namun tidak mengerahkan 100 persen karena mungkin kecewa dengan seseorang, maka saya jelas ada di pihak (yang membela) Mourinho,” tandas gelandang jangkar andalan Man United pada periode 1993-2005 tersebut. (red/suara.com)