MEDANHEADLINES.COM, Jakarta – Dinar Candy tidak terima namanya dijual oleh akun prostitusi online. Selain memposting fotonya dengan jelas, akun Twitter Amoy Angels juga memasang tarif kencan Dinar Candy sebesar Rp 80 juta.
“Dinar lagi naik daun dihargain Rp 80 juta, itu 5 jam. Itu kerja rodi banget, enggak perlu gitu,” ucap Dinar Candy saat ditemui usai membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya, Kamis (13/9).
Dinar Candy merasa dirugikan nama baiknya tercoreng. Posisi sebagai brand ambassador terancam dibatalkan lantaran namanya masuk akun medsos prostitusi online.
Baca Juga : Namanya Dicatut Untuk Prostitusi Online, Dinar Candy Lapor Polisi
“Ini merugikan dan merusak kerjaan klien kami,” tutur Henry Indraguna, pengacara Dinar Candy.
Dinar Candy resmi melaporkan akun prostitusi Amoy Angels dengan Pasal 27 ayat (1) juncto pasal 45 UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/4892/IX/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 13 September 2018. (raj/tabloidbintang)