Medan  

Dinkes Medan Belum Bayar Klaim 9 RS Yang Tangani Pasien Unregister, Padahal..

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Sejumlah Rumah Sakit Umum (RSU) khususnya yang menerima pasien tak memiliki adminstrasi kependudukan (unregister) mengeluh. Pasalnya, hingga kini klaim pembayaran untuk penanganan pasien unregister tersebut belum dicairkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi B DPRD Medan dengan 9 RSU di Medan penerima pasien unregister yang digelar di ruang Banggar DPRD Medan.

Diketahui, untuk di Medan RSU penerima pasien unregister yakni RSU dr Pirngadi, RSU Delima, RSU Bunda Thamrin, RSU Mitra Medika, RS Imelda, RS Bhayangkara, RS Bina Kasih serta RS Royal Prima.

Dari pernyataan perwakilan rumah sakit yang menerima pasien unregister tersebut, diketahui sejak 2016 mereka belum dapat mencairkan pembayaran atas penanganan pasien unregister. Angka pencairan tersebut mencapai miliaran rupiah dengan angka pembayaran variasi untuk setiap rumah sakit.

Dari data yang disampaikan oleh RS Pirngadi yang disampaikan Kabid SDM RSPM, Syamsul Nasution menyebutkan bahwa jumlah klaim yang belum dibayarkan untuk penamganan pasien unregister pada 2016 mencapai Rp 700-an juta.Sedangkan di tahun 2017 mencapai Rp 400 juta lebih.

“Jadi total yang belum dicairkan mencapai Rp 1 Miliar lebih lah pak!, ” katanya kepada pimpinan RDP, Rajudin Sagala.

Berbeda dengan RSPM, Direktur RSU Delima, dr Desi Samosir menyebutkan bahwa jumlah klaim terhadap penanganan pasien unregister berjumlah Rp 85 juta.

Ditanya Rajudin terkait kendala lamanya pencairan klaim tersebut, perwakilan RSU Pirngadi dan RSU Delima serentak menyebutkan bahwa alasan Dinkes kepada mereka adalah menunggu Peraturan Walikota (Perwal) untuk pencairan tersebut.

“Belum adanya pencairan itu, alasannya menunggu Perwal, ” jawabnya.

Mendengar itu, Rajudin Sagala pun terkejut belum terbayarnya klaim untuk penanganan pasien unregister di Medan. Hal itu mengingat, DPRD Medan telah menganggarkan Rp 5 Miliar yang ditampung di APBD Medan untuk penanganan pasien unregister di Medan.

“Ini kan jadi tanda tanya, uang ada dan telah dianggarkan.Jadi, kenapa kok tak dibayarkan oleh Dinkes Medan, ” pungkasnya. (raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.