MEDANHEADLINES.COM – Operasi pencarian korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun secara resmi telah dihentikan, namun bukan berarti tugas Basarnas di Danau Toba juga selesai
Hingga saat ini Basarnas masih terus melakukan pemantauan di Salah Satu Danau terbesar di Dunia ini tanpa ada waktu yang ditentukan.
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan timnya terus melakukan pemantauan untuk mengevakuasi jenazah maupun benda-benda lain dari KM Sinar Bangun yang mungkin saja timbul ke permukaan
“Pemantauan masih kita lakukan di Pos Pemantau Parapat,” kata Budiawan, kamis, (12/7/2018)
Budiawan juga menjelaskan, Tim operasi itu dilengkapi juga dengan peralatan dan sejumlah kapal serta spead boot.
” Masalah waktu Pemantauan ini belum dapat dipastikan karena menunggu instruksi dari Basarnas di Jakarta,” tutur Budiawan.
Budiawan mengatakan pemantau dilakukan untuk mengantisipasi bila ada informasi dari masyarakat atas ditemukan jenazah korban dan benda-benda lainnya dari KM Sinar Bangun.
Selama proses pencarian dan evakuasi, Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi 24 orang. Dimana, 21 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 3 orang dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, 164 orang masih menyatakan hilang hingga saat ini.(red)