MEDANHEADLINES.COM, Medan – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemko Medan untuk siaga 24 Jam Penuh untuk mengantisipasi Bencana akibat cuaca buruk yang menerpa Kota Medan dalam beberapa hari belakangan ini.
Wali Kota juga memprediksi cuaca ekstrim ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan sehingga dapat menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Medan terendam air yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas
dan yang lebih memperihatinkan adalaha cuaca buruk ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan Puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Wali Kota minta agar mengerahkan para seluruh pekerja dan peralatan yang dimiliki guna mengatasi genangan air yang terjadi. “Kawasan yang selama ini rentan terendam air harus menjadi prioritas utama penanganan. Berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan setempat untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air dan segera diatasi,” kata Wali kota.
Di samping itu tambah Wali Kota, Dinas PU harus terus melakukan normalisasi drainase, terutama drainase-drainase yang selama ini belum ‘tersentuh’. Kemudian memeriksa lubang-lubang inlet yang yang berada di pinggiran jalan untuk memastikan agar tidak tersumbat. Dengan demikian air yang menggenangi jalan tidak terhalang mengalir masuk ke dalam parit. “Saya minta Kadis PU untuk mensiagakan petugas dan peralatan 24 jam penuh, begitu diperlukan langsung diturunkan!” tegasnya.
Selain Dinas PU, Wali Kota pun mengingatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mensiagakan petugasnya mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang yang disebabkan angin kencang. “Begitu mendapat laporan dari masyarakat ada pohon tumbang, langsung turun ke lokasi. Atasi secepat mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya kemacetan,” pesannya.
Yang lebih penting lagi tambah Wali Kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga terus melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di pinggir jalan, terutama pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh guna mencegah agar tidak tumbang maupun patah ketika angin kencang terjadi.
Kepada Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD), Wali Kota juga minta siaga 24 jam. Begitu terjadi musibah seperti banjir, pohon tumbang maupun angin puting beliung Wali Kota minta BPBD langsung turun untuk memberikan bantuan. “Siagakan petugas dan peralatan sehingga cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena musibah guna mencegah jauhnya korban!” tegasnya.
Kemudian melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak akibat terpaan air maupun angin kencang seraya berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan. “Pemko Medan akan berupaya memberikan bantuan untuk meringankan warga yang terkena musibah tersebut,” ungkapnya.(red)