Sumut  

Operasi Patuh Toba : Pengendara Motor Tak Pake Helm Dominasi  Pelanggaran

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Aparat kepolisian dari Jajaran Satlantas Polda Sumut mengeluarkan sebanyak 37.184 Surat Tilang selama  14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2018,

Selain itu dari 14 hari operasi ini digelar, Telah terjadi 67 kasus kecelakaan lalulintas dengan jumlah 32 orang meninggal dunia, 27 orang luka berat serta 62 orang luka ringan

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, untuk jumlah tilang, pada Ops Patuh Toba 2018 mengalami kenaikan dari tahun 2017 lalu. Pada tahun ini, tilang yang dikeluarkan mencapai sebanyak 37.184 set atau naik dari 36.274 set tilang ditahun 2017.

” Untuk teguran, juga mengalami kenaikan dari 6.262 set ditahun 2017, naik menjadi 10.085 set teguran ditahun 2018,” jelasnya.

MP Nainggolan juga mengungkapkan, pada hari terakhir Ops Patuh Toba 2018 digelar, jumlah pelanggar tertinggi masih di dominasi oleh sepeda motor, yakni 2.564 unit. Sedangkan untuk mobil hanya sebanyak 556 unit, bus 79 unit dan mobil barang 297 unit.

Pada jenis pelanggaran yang menjadi atensi, sambung MP Nainggolan, di hari ke 14 operasi ini tercatat, tanpa helm ada sebanyak 1.094, melawan arus 272, menggunakan handphone 116, pengendara dibawah umur 372, pengaruh alkohol 1, melanggar batas kecepatan 7, tidak menggunakan safety belt 385, dan lainnya 1.279 pelanggaran.

“Barang bukti yang disita, untuk SIM ada 1.184 lembar, STNK ada 1.961 lembar, dan kendaraan ada 361 unit. Namun untuk pelanggar tertinggi di dominasi karyawan swasta sebanyak 1.569 orang, pelajar/mahasiswa 740 orang, pengemudi 440 orang, dan PNS  268 orang,” Pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.