Polisi Pastikan Mayat Wanita di Bawah Jembatan Tol Medan Labuhan  tewas karena Bunuh Diri

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Polisi yang melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang teridentifikasi bernama Sri Kartika Dewi (40) memastikan bahwa korban tewas bukan karena dibunuh melainkan Bunuh Diri dengan cara melompat dari Jembatan

menegaskan, mayat wanita yang ditemukan tewas penuh luka di sungai kawasan Belawan yang belakangan diketahui bernama Sri Kartika Devi (40) warga Martubung,murni bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan.

“Hal itu dipastikan bersasarkan keterangan sejumlah saksi yang sempat melihat keberadaan korban. Ada tiga saksi yang melihat korban melompat dari jembatan dan sempat mondar-mandir di lokasi sebelum ditemukan,” ungkap  Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian ,Jumat (5/1/2018).

Dijelaskannya,dari keterangan beberapa  saksi yang salah satunya adalah Pengamen yang berada disekitar lokasi mengatakan melihat korban melompat dari jembatan ke sungai , Sedangkan dua saksi lainnya yang merupakan penjual bunga , Juliana Lubis dan Amnah Siregar yang mengaku sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar jembatan.

Selain itu, dikatakan Andi Rian, kesimpulan korban tewas disebabkan bunuh diri juga diperkuat hasil autopsi dan keterangan pihak keluarga, Sri Kartika Devi yang diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya.

“Setelah pertengkaran itu korban pergi naik becak dan sempat berpesan kepada anaknya, kalau dirinya (korban) tidak akan pulang dan meminta untuk tidak dicari,” pungkasnya..

Dari hasil autopsi korban Sri Kartika Devi, terdapat pendarahan di bagian kepala bagian atas akibat benda tumpul, ditemukan luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian pinggang, satu luka dalamnya 9, 4 cm dan 1 luka lagi dalamnya 4 cm.

Kemudian, kata Andi Rian, lambung penuh dengan air, ada resapan darah di dada sebelah kiri dan di dagu, ada resapan pasir pada saluran pernapasan, korban diduga meninggal dunia kurang dari 8 jam sejak ditemukan, korban tidak lebih dari 1 jam berada di air karena tidak ada keriput pada telapak tangan dan telapak kaki.

“Kesimpulannya, korban masih dalam keadaan hidup saat masuk ke air,” kata mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut tersebut.

Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari keberadaan penarik beca yang mengantarkan korban sebelum melakukan aksi bunuh diri.

“Keterangan penarik becak yang mengantar korban itu juga kita butuhkan. Sekarang kita masih mencari keberadannya,” tukas Andi Rian.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita penuh luka ditemukan di Sungai Deli, persisnya di bawah jembatan Tol Belmera, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Selasa (2/1/2018). Saat ditemukan, mayat wanita itu sedang tersangkut di tumpukan sampah dengan beberapa luka di tubuhnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.