MEDANHEADLINES.COM – Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait Sosok yang menurutnya cocok mendampingi Jokowi dalam pilpres 2019 Mendatang.
“Kalau presidennya nasional, maka wakilnya harus lebih religius, itu biasa,” kata JK
Berdasarkan pengalamannya di pemerintahan, ia mengatakan, peluang keterpilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berasal dari suku yang berbeda lebih luas.
“Harus bermacam-macam, maka pilihannya luas, karena kalau sama pilihannya sempit,” katanya.
Karena di Indonesia penduduk Jawa hampir 60 persen, ia mengatakan, secara logika calon presiden dari Jawa peluang terpilihnya lebih besar.
Selain itu, menurut dia, dukungan partai politik kepada pasangan calon juga merupakan faktor penting yang meningkatkan peluang keterpilihan mereka.
Ia menambahkan bahwa calon petahana punya peluang lebih besar memenangi pemilihan presiden tanpa kampanye besar kalau kepemimpinannya dinilai berhasil.
Dalam acara itu, JK juga menegaskan kembali bahwa dia tidak akan mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Maaf, saya mau istirahat… undang-undang juga menyebutkan presiden dan wapres tidak bisa dipilih dua kali,” kata JK. (red)