Medan  

Kecamatan Medan Amplas normalisasi parit sulang saling

MEDANHEADLINES, Medan – Akibat pendangkalan yang terjadi karena banyaknya sampah yang menutup permukaan sungai,Kecamatan Medan Amplas kembali melanjutkan normalisasi parit sulang saling yang berlokasi di Kelurahan Siti Rejo, Kecamatan Medan Amplas.

Kondisi parit ini memang mengalami penyumbatan dan penyempitan sehingga pendangkalan itu menyebabkan parit sulang saling tidak berfungsi sehingga sering meluap  setiap kali hujan deras turun.

Guna mengatisipasi itulah Camat Medan Amplas Khoiruddin Rangkuti menurunkan puluhan tim busernya yang tergabung dalam Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).

Tim buser yang dibentuk atas instruksi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ini diterjunkan untuk mengorek sekaligus membersihkan permukaan parit yang dipenuhi sampah, termasuk membabat habis semak belukar.  Kondisi parit sulang saling sebelum dibersihkan cukup parah.

Seluruh permukaan parit dipenuhi sampah. P3SU langsung turun, mereka bahu membahu mengorek serta membersihkan sampah yang menutupi permukaan parit. Setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan pinggiran parit dari yang dipenuhi semak belukar.

Meski hanya menggunakan cangkul dan penggaruk namun tidak menjadi halangan bagi P3SU untuk membersihkan parit sulang-saling.  Normalisasi yang dilakukan mulai pukul 09.00 hingga menjelang tengah hari itu berhasil membuat parit sulang saling kembali dalam dan bersih sehingga air parit mengalir dengan lancar kembali.

Camat Medan Amplas berharap agar warga sekitar dapat menjaga parit sulang saling yang telah dibersihkan tersebut. “Ayo mari kita bersama-sama menjaga kebersihan parit sulang saling ini. Jika parit bersih dan airnya lancar mengalir, kecil kemungkinan terjadinya genangan air maupun banjir seperti yang terjadi selama ini,” kata Khoiruddin.

Selanjutnya, Khoiruddin  akan menugaskan P3SU untuk membersihkan parit maupun drainase lainnya yang selama ini tidak berfungsi akibat mengalami pendangkalan sehingga memicu terjadinya genangan air. “Kita sudah melakukan pendataan. Satu persatu titik yang selama ini menjadi pemicu terjadinya genangan air maupun banjir akan kita atasi,” ungkapnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.