MEDANHEADLINES – Untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan saat Arus mudik dan Arus balik Lebaran 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengoperasikan hampir seluruh bandara di Indonesia selama 24 jam Penuh.
” Semua bandara akan beroperasi sampai pukul 24.00 WIB kecuali Silangit.hal ini dilakukan, karena rotasi pesawat itu biasanya terlambat,” kata Budi.
Ditambahkannya, pada hari-hari sebelumnya sejumlah bandara besar telah lebih dulu beroperasi hingga tengah malam di antaranya di Solo, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Medan.
Selain penambahan jam operasional, Budi menambahkan, cara lain untuk mencegah delay adalah melakukan ramp check atau uji kelaikan yang jadi salah satu hal penting dalam persiapan penerbangan.
“Delay ini dari awal sudah kita antisipasi. Pertama kali adalah ramp check, itu sangat vital karena kadang-kadang disepelekan oleh operator. Dengan adanya ramp check, tingkat kegagalan terbang pesawat itu semakin berkurang,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, bandara-bandara itu dioperasikan selama 24 jam untuk meningkatkan kenyamanan bagi pemudik.
Bandara itu di antaranya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Kualanamu Sumatera Utara.
“Kita siapkan 35 bandara: 28 domestik dan 7 internasional. Ada beberapa di antaranya itu beroperasi 24 jam dan beberapa beroperasi sampai jam 24. Jadi ada yang biasanya sampai jam 8 malam, ini kita extend sampai pukul 24.00 WIB,” Pungkas Agus.(red)