MEDANHEADLINES,Medan – Dari hasil tes urine yang dilakukan kepada supir bus angkutan lebaran 2107, ditemukan belasaan supir yang teridentifikasi positif Narkoba.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, T. Harianja menyebutkan belasan sopir tersebut tidak hanya berasal dari Kota Medan, tetapi juga dari wilayah lain di Sumatera Utara.
“Berdasarkan data yang kami himpun hingga H-4 kemarin, ada belasan sopir bus yang positif narkoba. Selain Medan, juga ada dari Asahan, Deli Serdang, Mandailing Natal (Madina) dan Binjai,” ungkap Harianja, Kamis (22/6/2017).
Sementara Untuk Kota Medan, ditemukan 4 sopir bus yang dinyatakan positif narkoba saat melakukan tes urine di Posko Kesehatan Lebaran di Terminal Terpadu Pinang Baris dalam beberapa hari terakhir.
“Selain itu, di Asahan ada 4 sopir yang positif narkoba, Binjai 3 orang, serta Deli Serdang dan Madina masing-masing 2 atau 3 orang,” sebutnya.
Dikatakannya, BNNP Sumut beserta BNN kabupaten/kota se-Sumut menyediakan posko tes urine di sejumlah titik. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada terjadi kecelakaan selama arus mudik lebaran.
“Sejauh ini yang kedapatan positif narkoba baru para sopir angkutan darat, khususnya sopir bus. Sementara di Stasiun Kereta Api Medan dan Bandara Kualanamu tidak ada,” terangnya.
Harianja menambahkan, para sopir bus yang positif narkoba sudah dimintai keterangan dan selanjutnya akan menjalani rehabilitasi.
“Kami meminta para pimpinan Perusahaan Otobus (PO) dan organda bertindak tegas agar jangan ada lagi sopir bus yang positif narkoba. Namun jika ke depannya masih ada pihak-pihak bus bandel, kami minta dishub mencabut izin trayeknya,”tegasnya.(red)