Medan  

Panggung Seni Budaya (PSB) Kota Medan, Duet maut Akhyar dan Husni Meriahkan Suasana

MEDANHEADLINES,Medan –  Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni SE MSi Memeriahkan Panggung Seni Budaya (PSB) Jalan Pulau Pinang, Sabtu (13/5/2017)malam.

Layaknya duet maut penyanyi ternama, keduanya tampil di atas panggung membawakan  empat buah lagu beirama rock’n rol  yang berhasil  membuat pengunjung bernyanyi dan berjoget bersama  dengan penuh kegembiraan.

Sebelum Akhyar dan Husni tampil di penghujung acara, PSB yang biasaya diisi dengan pertunjukan atraksi seni dan budaya tradisionil namun kali ini mengusung penampilan kelompok musik (band) dan stand up comedy untuk menghibur pengunjung. Hal ini dilakukan untuk membuat variasi sekaligus menghindari kejenuhan para pengunjung. Di samping itu PSB juga ingin merangkul penonton dari kalangan kawula muda.

PSB kali ini dibuka dengan penampilan Kemeja Putih Band dan disusul Sunset Blues Band. Penampilan kedua klompok musik ini belum berhasil mengajak penonton bernyanyi dan berjoget bersama. Setelah itu panggung diisi dengan  stand up comedy  yang dibawakan komika, Petrus Manurung.  Mahasiswa salah satu perguruan tinggi  swasta di Kota Medan itu berusaha mengocok perut penonton dengan joke-joke lucunya.

Setelah penampilan Petrus berakhir, panggung kembali diisi dengan penampilan kelompok musik, Kiky The Kid Brother Band. Digawangi tiga pria dan seorang  wanita sebagai penggebuk drum, band ini  mulai berhasil menghidupkan panggung dengan lagu dari Koes Plus, Rolling Stone dan Jhon Meyer.  Sejumlah penonton mulai terpancing bernyanyi dan berjoget bersama mengikuti lagu maupun irama yang dibawakan.

Puncaknya ketika  pembawa acara (mc) minta  Wakil Wali Kota bersama Kadis Kebersihan dan Pertamanan untuk tampil di atas panggung. Akhyar dan Husni pun langsung naik ke atas panggung dan langsung membawakan tiga buah lagu non stop yang diawali  Jemu (Koes Plus), I Saw Her Standing There (The Beatles) dan Cotton Field Back Home (Creedence Clearwater Revival). Mendengar ketiga lagu ini, pengunjung pun sontak bejoget dambil bernyanyi bersama.

Sedangkan penonton yang tidak berjoget, mereka tak henti-hentinya memberikan aplaus sambil berulangkali kali tepuk tangan. Sebab, mereka tidak menyangka jika Wakil Wali Kota maupun Kadis Kebersihan dan Pertamanan bisa menyanyi  sekaligus menguasai panggung sehingga membuat suasana PSB malam itu benar-benar  ‘hidup’ dan cukup meriah. Malah tiga bule sempat merekam dengan menggunakan handphone sambil ikut bergoyang.

Usai pertunjukan, Wakil Wali Kota menilai masyarakat mulai menerima kehadiran PSB sebagai salah satu alternatif  hiburan yang bisa dikunjungi warga setiap malam Minggu di Jalan Pulau Penang. Oleh karenanya Akhyar minta kepada Dinas Pariwisata Kota Medan terus melakukan evaluasi usai pertunjukan digelar.

“Dengan melakukan evelauasi, kita dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dari PSB ini, sehingga PSB yang digelar berikutnya menjadi lebih menarik lagi dan semakin diminati masyarakat. Sebab, PSB ini kita gelar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus melestarikan kebudayaan tradisionil yang ada di Kota Medan,” kata Wakil Wali Kota.

Sebelum PSB dimulai, Wakil Wali Kota yang hadir didampingi Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap dan Camat Medan Barat, Rudi Faisal Lubis begitu tiba di lokasi langsung meninjau seluruh stand yang menyajikan aneka kuliner dan kerajinan tangan  hasil kreasi para pelaku UMKM di Kota Medan.

Selain melihat dan berkomunikasi dengan para pelaku UMKM,  mantan anggota DPRD Medan ini pun membeli sejumlah snack (makanan ringan) serta sajadah  yang bermotifkan uis gara (kain tradisionil Karo). Di samping sangat tertarik dengan hasil kreasi para pengerajin itu, Akhyar pun berharap seluruh pengunjung yang hadir juga ikut membeli. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.