Medan  

Tergerusnya Bangunan bersejarah kota Medan

MEDANHEADLINES,Medan – Kota medan memiliki banyak bangunan sejarah yang memiliki nilai seni dan sejarah yang tinggi,namun keberadaanya semakin hari semakin memperihatinkan akibat tergerus dengan pesatnya pertumbuhan yang terjadi

Hal inilah yang kembali menjadi perhatian Wakil Walikota Medan Akhyar nasution, dalam pertemuannya dengan para arsitektur Sumatera Utara yang bertajuk Architektur Talk Volume 1, di Grand Keude Ule Kareng Ringroad City Walk Lt. 2, Medan beberapa waktu yang lalu.

“Kita memiliki banyak sekali bangunan yang memiliki nilai seni dan sejarah yang bisa menjadi kebanggaan kita bersama. Bangunan bersejarah itu menunjukkan identitas diri kita sebagai warga Kota Medan. Untuk melestarikan itu semua dibutuhkan komitmen dari idealisme berpikir kita dengan tetap memperhatikan nilai-nilai seni dan sejarah dari suatu situs bangunan,” ujar Akhyar.

Menurutnya selama ini keberadaan bangunan bersejarah di Kota Medan mulai tergerus dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang berimbas pada pembangunan bertipe modern, sehingga mengesampingkan nilai-nilai sejarah suatu bangunan yang sesungguhnya memiliki nilai prestisius jika terus dilestarikan.

“Tantangan yang terberat saat ini adalah bukan pada persoalan suatu bangunan yang memiliki nilai seni dan sejarah, melainkan arsitek juga harus mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat mengerti arti dari nilai sejarah suatu bangungan atau cagar alam, sehingga masyarakat kita semakin memiliki pemahaman untuk turut memelihara situs bangunan yang bernilai seni dan sejarah di Kota Medan,” ujarnya.

Pemko Medan lanjutnya akhyar,siap  menunggu partisipasi dan kontribusi ide, pemikiran dan gagasan dari masyarakat medan khususnya para arsitektur muda di Sumatera Utara untuk bersama-sama merancang pembangunan Kota Medan sehingga setiap pembangunan tetap mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai seni dan sejarah dan suatu situs bangunan.(lbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.