MEDANHEADLINES, Medan – Satu dari empat pelaku pencurian sepedamotor berhasil ditangkap dan atewas di hajar massa, Minggu(11/12) dini hari. Nasib naas itu di alami Tamba Simanjuntak (35) warga Jalan Mulia Rejo, Kel. Purwodadi, kec. Medan Sunggal, yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkot, sementara pelaku yang lainnya berhasil kabur dari pengejaran massa.
sebelum aksi hakim sendiri itu terjadi. Pada hari Minggu (11/12) sekitar pukul 05.30 Wib. Erwin Mail Sinaga yang merupakan penjaga malam sedang melakukan patroli rutin di seputaran Jalan Purwosari Kec. Medan Timur. Pada saat sedang keliling itu, Erwin Mail melihat ada dua laki-laki yang tak di kenalnya berdiri di depan rumah seorang warga, merasa curiga iapun memantau aktivitas kedua pria itu.
Ternyata ke curigaannya benar,setelah tak berapa lama dua pelaku lainnya keluar dari dalam rumah korban sembari menggiring 1 unit sepedamotor honda supra BK-2720-AFQ warna hitam milik korban. Menyadari aksi pencuriannya di ketahui Erwin Mail Sinaga, ke 4 pelaku tersebut langsung melarikan diri ke arah Jalan Perkebunan, dan meninggalkan sepedamotor korban yang sudah sempat di geser oleh pelaku.
namun sampai di Jalan Perkebunan, 2 dua orang pelaku terjatuh akibat lumpur korekan parit. pelaku yang mengendarai sepedamotor langsung bangkit mendirikan sepedamotor nya dan langsung kabur, sementara pelaku yang tadinya berada di boncengan ditinggal begitu saja.
masyarakat yang sedari tadi mengejar pelaku langsung menangkapnya dan menghakimi pelaku hingga Tewas
Kapolsek Medan Timur Kompol BL Malau Melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin ketika di konfirmasi membenarkan peristiwa amuk massa itu,” benar, ada pelaku pencurian sepedamotor yang diamuk massa. Saat mendapat informasi anggota langsung turun ke TKP untuk mengamankan pelaku. Namun sampai di lokasi kondisi pelaku sudah sekarat akibat amukan massa. Melihat kondisi pelaku yang sudah sekarat, kemudian pelaku Tamba Simanjuntak kita bawa ke rumah sakit bhayangkara untuk keperluan pengobatan,”kata tawon.
Yaqin menambahkan, akibat amukan massa itu pelaku mengalami luka serius pada bagian wajah, kepala dan tidak sadarkan diri.
“Akibat luka yang di derita pelaku Tamba Simanjuntak dari amuk massa cukup parah. Akhirnya pelaku Tamba Simanjuntak meninggal dunia sekira Pukul 17.00 WIB di rumah Sakit Bhayangkara. Untuk ke tiga pelaku lainnya akan kita kejar, dan barang bukti yang kita amankan 1 unit Sepedamotor Honda Supra x 125 BK-2720-APQ warna hitam, 1 buah kunci leter T, 1 buah kunci Sepedamotor merk Honda dan untuk para saksi juga sudah kita periksa,” tandas Yaqin.(Put).