MEDANHEADLINES – Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, merilis sedikitnya 39 unit bangunan sekolah dari berbagai jenjang rusak akibat gempa 6,5 Skala Ricther yang mengguncang wilayah itu
“Ada 39 bangunan sekolah yang rusak dan lima di antaranya rusak parah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Saiful MPd seperti yang dilansir oleh kantor berita antara, Kamis(8/12/2016).
Bangun sekolah yang rusak tersebut meliputi 19 unit sekolah dasar (SD) yang dua di antaranya mengalami kerusakan parah, 11 Sekolah menengah pertama (SMP), 1 unit sekolah menengah atas (SMA), 3 unit sekolah menengah kejuruan yang dua di antaranya rusak parah. Serta 5 unit taman kanak-kanak (TK) yang satu di antaranya rusak parah.
Sedangkan korban gempa di kalangan pendidik, kata Saiful, ada 2 orang guru ,1 orang pesuruh sekolah dan 1 orang siswa meninggal dunia sementara tiga orang siswa mengalami luka parah.
Saiful juga menyebutkan, aktivitas sekolah di hari kedua pascagempa, guru tetap masuk sekolah. Namun, aktivitas belajar mengajar belum berjalan normal.
“Sekolah tidak libur. Namun, anak-anak didik masih trauma. Setiap guru yang tidak menjadi dampak langsung gempa diimbau untuk datang ke sekolah,” kata Saiful.
“Kami mengimbau sekolah, terutama yang tidak menjadi dampak langsung bencana tetap beraktivitas. Namun begitu, harus dimaklumi juga kondisi masyarakat saat ini,” kata Saiful MPd.
