MEDANHEADLINES, Medan – Pasca bentrokan dan Penyerangan terhadap Mahasiswa Pencinta alam di Universitas Islam Negri (UIN) sumut semalam,Mahasiswa Pecinta Alam Semesta Universitas Islam Sumatera Utara (Mapasta UIN-SU),melalui ketuanya Angki Fatria akan membuat laporan ke aparat kepolisian.
“Setelah kejadian penyerangan kemarin, kami sempat melakukan diskusi bersama para anggota dan senior lainnya dan diputuskan agar melaporkan para pelaku ke aparat kepolisian” ungkap angki melalui selulernya.
Ia juga menjelaskan pada malam kejadian mereka sudah ke polisi ( Polda sumut), namun ada beberapa surat-surat yang belum lengkap termasuk melakukan visum terlebih dahulu
“Kalau sudah lengkap, hari ini kami akan ke Polda. Namun, di rumah sakit belum ada dokter yang bisa melakukan visum terhadap ke 5 rekan saya,” katanya.
Sebelumnya,bentrokan antar kelompok mahasiswa terjadi di UIN senin (21/11/2016),akibat bentrokan ini beberapa mahasiswa dan anggota Mapasta terluka saat diserang oleh kelompok mahasiswa lain.
Bentrokan ini sendiri dipicu oleh persoalan penggunaan lapangan futsal.(LBS)