Mahasiswa gelar Unjuk rasa solidaritas petani mekarjaya di Konjen Malaysia  

MEDANHEADLINES, Belasan mahasiswa ber unjuk rasa di depan konsulat jendral Malaysia  jalan diponegoro sebagai bentuk solidaritas terhadap bentrokanpetani di desa mekar jaya kecamatan wampum,kabupaten langkat ,jumat(18/11/2016).

Mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pemuda dan mahasiswa Sumatran youth food Movement ini melakukan unjuk rasa tidak dengan orasi namun dengan mengembangka poster sambil membagikan selebaran kepada pengendara yang melintas di depan konjen Malaysia jalan diponegoro medan.

Salah seorang pengunjuk rasa , marlan mengungkapkan tindakan kekerasan yang dialami oleh petani di desa mekar jaya ini merupakan sebuah ironi yang memilukan dan tidak bisa dibenarkan sama sekali

“ apa mereka melakukan pelanggaran hukum?? Tapi kenapa harus menggunakan tindakan represif bahkan melukai anak-anak?” ujarnya saat diwawancarai.

Marlan juga menjelaskan bahwa perusahaan perkebunan (PT langkat nusantara kepong)milik Malaysia ini mengklaim bahwa lahan yang selama ini di kelola oleh Petani mekar jaya adalah menjadi  kepemilikan perusahaan semenjak  bekerja sama dengan PTPN 2 pada tahun 2009 (penguasaan saham 60 %).

Sebelum bentrokan terjadi, petani sudah membicarakan masalah ini ke kantor badan pertanahan Nasional (BPN) langkat  dan ke pada PT langkat Nusantara kepong,namun seolah tak digubris

“harusnya kan penyelesaian bisa dilakukan dengan cara baik baik,bukan dengan tindakan menyuruh apparat kepolisian melakukan tindakan represif “ tegasnya

Selain itu marlan juga meminta agar aparat kepolisian agar bertindak netral dalam menyikapi kasus ini,bukan malah berpihak ke perusahaan (LBS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.