MEDANHEADLINES, Medan – Kegiatan sosial dan safari Natal akan warnai Perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2016 dengan puncak acara nantinya digelar di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Jalan Gagak Hitam Medan, Selasa (13/12/2016) mendatang.
Ketua Umum, Perayaan Natal Oikumene Hana Lore Simanjuntak mengatakan , Perayaan Natal Oikumene ini akan dibagi menjadi 3 tahapan yakni pra kebaktian, kebaktian dan hiburan .
Untuk pra kebaktian, jelas Hana, diisi dengan kunjungan kasih kelima panti asuhan yakni Panti Asuhan Yayasan perawatan dan Penmitipanm Bayi Ade Irma Suryani Nasution, Panti Asuhan Pemulihan Anak Indonesia, Panti Asuhan Cahaya Berkat Abadi, Yayasan Pemenang Jiwa dan Panti Jompo, serta Yayasan Anak Kanker Smiling Kids. “Dalam kunjungan kasih ini, kita akan memberikan bantuan kepada kelima panti asuhan brupa beras masing-masing 100 kg, minyak goreng, gula, telur mie instan, makanan tambahan untuk anak seperti susu, telur rebus, vitamin dan kacang hijau ditambah perlengkapan mandi dan kebersihan ” kata Hana saat melakukan audiensi dengan walikota medan di rumah dinas walikota jalan sudirman medan.
Selanjutnya untuk sesi kebaktian, Hana mengatakan Perayaan Natal kali ini mengusung tema, “Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat Yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud” (Lukas 2:11). Usai kebaktian dilanjutkan dengan pemberian tali asih yang akan diserahkan oleh walikota medan, Sedangkan sesi hiburan lanjut Hana, panitia akan mendatangkan penyanyi papan atas Indonesia, Judika Sihotang. untuk menghibur seluruh jemaat Perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2016.
Menanggapi hal ini walikota medan berpesan agar Perayaan Natal yang digelar ini tidak hanya seremonial semata.tetapi menjadi momentum bagi umat Kristiani Kota Medan untuk lebih mendekat diri kepada Tuhan, sekaligus meningkatkan rasa keimanan dan terus menjaga kerukunan hidup beragama di Kota Medan. “Saya yakin umat Kristiani Kota Medan sangat mencintai kedamaian dan senantiasa selalu hidup berdampingan dengan baik bersama umat beragama lainnya. Saya berharap kerukunan yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga Kota Medan benar-benar menjadi miniaturnya Indonesia. Keberagaman itu indah dan menjadi modal utama bagi kita dalam membangun kota yang kita cintai ini,” ungkap Wali Kota. (RLS)