MEDANHEADLINES, – Gubenur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menargetkan pada kwartal pertama tahun 2017 seluruh pengungsi erupsi gunung sinabung sudah mendapat tempat hunian dan tidak ada lagi yang berada di posko pengungsian..
Hal itu ditegaskan Erry dalam kunjungannya ke Posko Pengungsian di Jalan Kiras Bangun Kecamatan Simpang Empat, Kabanjahe beberapa waktu yang lalu.
Gubsu meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Karo dan pihak terkait dapat segera merealisasikan pemindahan para pengungsi yang sudah menderita bertahun-tahun hidup di posko pengungsian. “Pemerintah pusat sudah menyediakan anggarannya, tinggal daerah yang mengatur pelaksanaannya. Saya harap Pemda dapat dengan sebaiknya dan sesegera mungkin memindahkan para pengungsi ke huntara atau hunian tetap,” ujar Gubsu.
Saat ini jumlah desa yang ada di Posko Pengungsian sebanyak sembilan desa atau 1.682 kk yang tersebar di 9 titik Posko pengungsian yang disiapkan oleh Pemkab Karo. “Masih cukup banyak pengungsi yang ada di tempat penampungan kita berharap segera dibangun hutara dan hunian tetap. Informasi yang kita dapat dalam minggu ini Huntara akan dikirim oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan akan segera dibangun,” kata Gubsu.
Dia meminta paling lama Kuartal pertama 2017 semua pengungsi harus sudah ada di huntara hunian tetap. Menurut Erry Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan bekerjasama dengan Kemen PU Pera untuk penyediaan Huntara. “Saya terima informasi dalam minggu ini Huntara dikirim dan akan dibangun. Kita harapkan sampai bulan Desember, Huntara sudah jadi,” kata Erry.
Gubsu berpesan tiga hal kepada para pengungsi yaitu jangan mencoba menerobos zona merah atau zona larangan di bawah radius 5 km dari kawah. Kedua, selama di pengungsian harus menjaga kekompakan dan kebersihan agar terhindar dari berjangkitnya penyakit. Dan ketiga, tetap melakukan aktivitas sebagaiamana biasa, seperti anak-anak harus tetap bersekolah (RLS).