MEDANHEADLINES,Medan,- Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara menyerahkan hasil pemeriksaan terkait pengutipan yang dilakukan sejumlah sekolah di Kota Medan sehingga, meresahkan orang tua maupun wali siswa kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di Balai Kota Medan, Senin (7/11/2016).
Ombudsman berharap agar Wali Kota segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang telah lakukan tersebut, termasuk rekomendasi yang mereka berikan.
Hasil pemeriksaan itu diserahkan langsung Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar didampingi sejumlah pengurus lainnya.
Menurut Abyadi, pemeriksaan yang mereka lakukan ada dua cara, pertama memanggil orang tua maupun wali murid yang menyampaikan keluhan terkait pungutan yang dilakukan pihak sekolah, sedangkan yang kedua dengan langsung mendatangi sekolah bersangkutan guna mendapatkan data maupun informasi lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah kami lakukan, pengutipan yang dilakukan tidak sesuai dengan peraturan maupun ketentuan berlaku sehingga tidak diperkenankan. Untuk itulah hasil pemeriksaan kita sampaikan kepada Bapak Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti. Apalagi dalam hasil pemeriksaan yang disampaikan kepada Pak Wali, kita juga menyampaikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti,” kata Abyadi.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih karena Ombudsman Perwakilan Sumut telah menindaklanjuti keluhan maupun pengaduan yang telah disampaikan orang tua maupun wali siswa terkait pengutipan yang dilakukan sejumlah sekolah. Wali Kota menilai positif upaya yang dilakukan Ombudsman,
“Saya mengucapkan terima kasih atas diserahkannya hasil pemeriksaanyang telah dilakukan Ombudsman Perwakilan Sumut ini. Kita sangat mengapresiasinya dan Inspektorat Kota Medan segera menindaklanjutinya hasil pemeriksaan tersebut.” kata Wali Kota.
“Jika masyarakat tidak mau memberi, insya Allah pengutipan-pengutipan yang meresahkan itu dapat diatasi. Di samping itu saya juga minta kepada masyarakat untuk secepatnya melaporkan apabila pihak sekolah melakukan pengutipan yang meresahkan. Saya pastikan laporan itu segera kita tindaklanjuti. Saya tegaskan kepada pihak sekolah, terutama negeri, kalau ingin kaya jangan jadi pendidik tetapi menjadi pedagang,” ungkapnya. (RLS)