MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor 1, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) – H. Zakiyuddin Harahap, akan memberikan pelatihan agar pedagang pasar tradisional bisa bersaing di platform digital.
Hal tersebut disampaikan Rico Waas saat menjawab pertanyaan panelis di acara debat publik pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2024, yang digelar KPU Kota Medan, di Four Point by Sheraton Medan, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat (8/11/2024) malam.
Menurut Rico, perkembangan digitalisasi saat ini memang ada membawa dampak kepada para pedagang pasar tradisionali. Sebab, perubahan tersebut belum dirasakan secara merata oleh mereka.
“Oleh sebab itu, kami akan melatih pedagang ini agar bisa memahami dunia digital, sehingga nantinya mereka bisa berjualan baik secara online maupun offline,” ujarnya yang langsung disambut riuh teriakan para pendukung, Rico-Zaki menang.
Tak cuma itu, lanjutnya, pasangan Rico-Zaki juga akan memberikan akses yang lebih baik agar produk pedagang masuk marketplace. Kemudian meminta pihak marketplace memfokuskan produk-produk UMKM lokal.
“Sehingga di bagian depan marketplace itu yang dilihatkan adalah produk lokal,” katanya.
Selanjutnya, Rico-Zaki akan melakukan Economic forecasting supaya mampu memprediksi kondisi ekonomi di masa mendatang melalui sistem digital. Sehingga bisa melihat dan memberikan arahan kepada pedagang terkait barang apa yang akan laku ke depannya.
“Strategi ini akan membuat masyarakat Kota Medan semakin tertarik untuk berdagang. Dan harapannya mereka bisa berjualan lebih baik dan mampu bersaing di dunia global,” pungkasnya.
Pantauan wartawan di lokasi, selain Rico-Zaki, acara debat perdana ini dihadiri kedua pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju di Pilkada Medan 27 November 2924. Mereka yaitu pasangan nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani. Kemudian pasangan nomor urut 3, H. Hidayatullah dan H. A. Yasyir Ridho Loebis.
Acara debat berjalan dengan lancar dan damai. Masing-masing pendukung memberi semangat dengan meneriakan yel-yel ke pasangan calonnya tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Medan. (FAD)