MEDANHEADLINES.COM – Ditengah upaya Indonesia mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan digital nasional melalui inovasi teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan AI yang dikembangkan sendiri, Telkom tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menawarkan solusi cerdas yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan transformasi digital di seluruh negeri.
Penggunaan AI di Telkom terbukti efektif dan menghasilkan revenue bagi perusahaan hingga Rp161 miliar per Juli 2024. Teknologi ini juga berhasil meningkatkan kecepatan layanan pelanggan Telkom hingga 70% serta menekan biaya operasional layanan sampai 73%.
Inovasi yang dilakukan Telkom turut direalisasikan melalui chatbot AI berbasis Large Language Model (LLM). Penyematan LLM tersebut dilengkapi dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan pemrosesan bahasa alami dengan akurasi tinggi. Keunggulan dari LLM ini adalah kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data tanpa mengorbankan keamanan, namun tetap optimal dalam memahami, menganalisis, dan menghasilkan teks berdasarkan data yang diolah tanpa melibatkan pihak eksternal.
Manfaat AI dari Telkom bagi Berbagai Sektor
Chatbot cerdas yang dikembangkan oleh Telkom berhasil mengefisiensikan berbagai lini kerja perusahaan guna meningkatkan keamanan data dan pelayanan kepada pelanggan. Tidak hanya membantu internal Telkom, chatbot serupa juga dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak melalui produk dan layanan digital unggulan dari Leap Telkom Digital, salah satunya adalah BigBox.
Teknologi chatbot dari BigBox mampu memproses berbagai bahasa secara alami, mengotomatisasi layanan pelanggan, serta menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat. Teknologi ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan maupun instansi untuk menyesuaikan solusi AI sesuai kebutuhan dan dinamika pasar, memperluas kapabilitas bisnis mereka, sekaligus berinovasi dengan layanan yang lebih personal dan relevan.
Inovasi lainnya hadir lewat chatbot Bizy yang ada di ekosistem myIndibiz. Bizy telah dimanfaatkan oleh belasan ribu UKM di Indonesia sebagai chatbot cerdas inovatif yang memberikan solusi dan informasi relevan sesuai kebutuhan UKM. Dengan bantuan Bizy, para pelaku UKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Pada sektor pendidikan, Telkom melalui platform Pijar Belajar menghadirkan chatbot Tanya Pijar. Pemanfaatan Tanya Pijar memberikan dukungan kepada siswa dan guru untuk proses belajar yang lebih interaktif. Chatbot ini dirancang untuk menyesuaikan konten pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.
“Dengan teknologi AI yang terus kami kembangkan, Telkom berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Solusi AI kami tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan kepada pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan daya saing bisnis nasional di era digital,” kata Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis Telkom.
Ke depannya, Telkom berencana untuk meningkatkan kapabilitas AI miliknya melalui pengembangan teknologi Gen AI Multi-LLM yang mendukung penggunaan multi bahasa dan berbagai mode komunikasi. Pengembangan ini memungkinkan Telkom menghasilkan chatbot dalam waktu lebih cepat, dari yang sebelumnya memerlukan waktu empat minggu, nantinya bisa selesai hanya dalam satu minggu.
Inovasi AI yang dilakukan Telkom juga selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendorong inisiatif lingkungan keberlanjutan. Teknologi AI membantu mengurangi penggunaan sumber daya dan memaksimalkan produktivitas dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Telkom juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab kebutuhan bisnis sekaligus mendorong daya saing nasional di era digital. Berbagai produk dan layanan digital unggulan dari Leap Telkom Digital dapat diakses melalui tautan berikut https://leap.digitalbisa.id/. (Red/Ril)