Sumut  

PT AR Lakukan Aksi Tanam Bibit Pohon di Hutan Mangrove Tapteng

Hutan Mangrove
Kegiatan penanaman bibit pohon dan pelepasan bibit kepiting serta kerang di areal Hutan Mangrove, yang diselenggarakan PT AR di Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapteng, pada Senin (3/6/2024). (Foto: Jasman J.Mendrofa).

MEDANHEADLINES.COM, Tapteng – PT Agincourt Resources (AR) melakukan kegiatan penanaman bibit pohon di Hutan Mangrove, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Senin (3/6/2024). Sebanyak 60 ribu bibit pohon dan 50 ribu kepiting serta kerang akan disebar di lahan 19 hektare.

Kegiatan yang mengangkat tema “Dari Hati Untuk Bumi” ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan PT AR. Aksi menanam bibit pohon ini menjadi salah satu program PT AR dalam melindungi alam yang melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mandiri Lestari.

Presiden Direktur PT AR, Muliady Sutio mengatakan, penanaman bibit pohon di Hutan Mangrove yang ada di sekitar lokasi pertambangan merupakan komitmen PT AR dalam menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan ekosistem di daerah pesisir.

“Aksi ini merupakan bagian integral dan strategi jangka panjang perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah operasional, dan secara aktif berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya pada saat menyampaikan kata sambutan sebelum kegiatan dimulai.

Sama seperti sebelumnya, lanjut Muliady, aksi kali ini PT AR menggandeng Kelompok Tani Hutan Mandiri Lestari. Bibit pohon yang disiapkan yakni jenis Rhizophora sp, Avicennia spp, Nypa fruticans dan Bruguiera sp. Semua jenis bibit itu siap tanam di usia 3 bulan persemaian. Bibit kerang yang disebarkan berjenis lokus dan bibit kepitingnya berjenis bakau. Semua bibit tersebut dalam keadaan sehat dan segar.

Selain memiliki manfaat ekologis, aksi tanam bibit di Hutan Mangrove ini diharapkan berdampak positif pada keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, ekosistem di Hutan Bakau ini dapat dikembangkan menjadi area perikanan dan pariwisata.

“Melalui aksi ini kami merealisasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, khususnya berkaitan dengan pengembangan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Muliady.

Menurut Muliady, aksi menanam bibit pohon tidak hanya mencerminkan komitmen PT AR terhadap kaidah teknis pertambangan yang baik (Good Mining Practice), tapi menunjukkan komitmen perusahaan di dalam menjalankan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan (ESG).

Implementasi aspek ESG secara konsisten dilakukan PT AR. Hal itu terbukti di sepanjang 2012 hingga 2023, PT AR telah menanam 73.815 bibit pohon di area reklamasi, dan 38.306 bibit di luar area tambang emas Martabe. Sedangkan lahan yang sudah direklamasi mencapai 47,18 hektar.

Sebagai bagian dari Grup Astra, aksi tanam ini juga bertujuan mendukung Astra 2030, yang Sustainability Aspirations yang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca Grup Astra Scope 1 dan 2 sebesar 30 persen. Hal ini sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC) yang memuat komitmen negara menetapkan target pengurangan emisi di Indonesia, salah satunya dengan cara membangun ekosistem Hutan Mangrove.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta mengucapkan terima kasih kepada PT AR atas kontribusinya dalam melestarikan lingkungan hidup. Harapannya, area Hutan Mangrove ini akan berguna untuk menjadi lokasi ekowisata dan berdampak positif kepada masyarakat sekitar.

“Terima kasih kepada PT AR yang telah memilih Tapteng sebagai lokasi Hutan Mangrove. Kiranya penanaman yang telah dirintis ini dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.

Aksi penanaman diakhiri dengan sesi wisata dengan berkeliling menggunakan perahu di sekitar wilayah yang menjadi lokasi Hutan Mangrove sembari menebar bibit kerang dan kepiting. (JAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.