MEDANHEADLINES.COM, Padangsidimpuan – Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumut, Drs. H. Rahudman Harahap MM, didampingi istri, Hj. Rita Wizni menghadiri pelepasan ratusan calon jemaah haji yang akan mengikuti manasik haji, Minggu (3/3/2024) pagi.
Simulasi ibdah haji tersebut dibimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Multazam Siti Khodijah Padangsidimpuan. Pelepasan calon jemaah haji dimulai dari Kantor KBIHU Multazam Siti Khodijah Padangsidimpuan, Jalan Ujunggurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan.
Saat menyampaikan kata sambutan, Rahudman mengatakan bahwa dirinya sudah mengunjungi beberapa KBIHU di daerah sejak menjadi Ketua IPHI Sumut. Tujuannya untuk memastikan calon jemaah haji yang merupakan tamu Allah ini benar-benar mendapatkan perhatian.
“Mulai dari keberangkatan jemaah sampai dengan kepulangannya. Saya sudah bicara dengan Pj Gubernur Sumut dan pihak terkait agar tahun ini lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Rahudman, dia juga memastikan masalah kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah. Kemudian soal administrasi yang menyebabkan calon jemaah tidak bisa berangkat.
“Kemarin ada calon jemaah yang datang ke rumah dan mengaku sudah enam tahun menunggu. Tapi setelah saya minta, akhirnya dia bisa berangkat,” katanya.
“Saya ingin calon haji dan hajah dari Padangsidimpuan ini lebih baik lagi. Tugas saya memfasilitasi agar IPHI ikut bertanggung jawab dalam hal pemberangkatan dan pemulangan. Sebab, semua calon haji dan hajah ini adalah calon anggota IPHI,” tambahnya.
Rahudman mengimbau kepada calon jemaah haji yang akan berangkat untuk selalu menjaga kesehatan. Dan berharap semua yang terdaftar bisa berangkat dengan sebaik-baiknya.
“Kalian harus kuat, jangan pernah pikirkan lagi Padangsidimpuan ini. Tapi pikirkan bagaimana perjalanan haji ini bisa berjalan dengan baik. Saya akan hadir setiap pemberangkatan haji, apalagi dari Padangsidimpuan,” pungkasnya.
Siapkan mental, fisik dan kemandirian
Pada kesempatan yang sama, Rita Wizni menyampaikan pesan agar calon jemaah haji melatih kemandirian sejak hari ini. Sebab, para jemaah akan banyak melakukan ibadah fisik selama kurang lebih 41 hari berada di Tanah Suci Makkah.
“Dari sekarang kita harus menyiapkan niat untuk bisa menolong orang lain selama di sana. Bukan bolak balik minta bantuan. Oleh karena itu, saya sarankan jemaah terus melatih fisiknya mulai dari sekarang. Sederhana memang, tapi hal ini sangat penting,” katanya.
Selain itu, Rita juga mengingatkan agar calon jemaah haji dari Kota Padangsidimpuan untuk saling mengenal dan saling sapa. “Karena pada saat di sana itulah saudara kita. Tapi niatkan kalau mau membantu itu karena Allah, bukan karena hal-hal yang lain. Oleh sebab itu, mari siapkan mental, kemandirian dan fisik,” ujarnya.
Kemudian Rita mengimbau agar para jemaah haji menjaga sikap dan kebersihan selama berada di Tanah Suci.
“Jangan tinggalkan tempat kita menjadi pekerjaan orang lain. Contohnya, kalau nanti para jemaah dapat botol air mineral, sampahnya di masukan ke dalam tas. Buanglah ketika melihat tong sampah. Kalau meletakkannya sembarangan, berarti jemaah sudah meninggalkan pekerjaan untuk orang lain,” pungkasnya. (FAD)