MEDANHEADLINES.COM, Medan – Yayasan tempat kita peduli (TKP) bersama pasukan khas pengibar bendera (Paskhaskibra) SMA Negeri 15 Medan, melaksanakan aksi bersih-bersih sekolah atau School Cleanup di lingkungan sekolah yang berada di Jalan Sekolah Pembangunan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (16/9/2023).
Aksi bersih bersama ini merupakan bagian dari rangkaian World Cleanup Day (WCUD). Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang diperingati di setiap September. WCUD 2023 kali ini melibatkan lebih dari 50 orang Paskhaskibra SMAN 15 Medan dan relawan Yayasan TKP.
Ketua Yayasan TKP, Syukur Ricky Roy mengatakan, aksi bersih kali ini diharapkan menjadi momentum untuk mengedukasi generasi penerus dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
“Kita berhasil mengumpulkan 83 kilogram sampah. 35 kilogram sampah organik, 41 kilogram sampah anorganik dan 7 kilogram sampah lainnya,” katanya.
Syukur menjelaskan, tema besar dari kegiatan WCUD 2023, yakni pilah sampah dari rumah menuju sirkular ekonomi. Maknanya adalah upaya bersama dalam menanggulangi masalah sampah. Terutama sampah plastik dengan menggiatkan pemilahan sejak dari sumber.
Pemilahan sendiri merupakan kunci awal dari proses pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular karena mampu membantu proses pengelolaan dan penyerapan oleh industri daur ulang. Dengan membiasakan memilah sampah, masyarakat telah mendorong perpanjangan usia material dengan menjaga nilai sampah sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam rantai ekonomi sirkular.
Kegiatan School Cleanup ini juga melakukan pemilahan dan pengolahan sampah plastik menjadi Ecobrick. Hasilnya nanti akan dijadikan barang yang memiliki nilai seperti bangku dan meja. Harapannya, barang-barang ini dapat dipergunakan atau sebagai bahan pembelajaran bagi siswa di program Adywiyata. Sedangkan sampah lainnya diletakkan ke bank sampah sekolah.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana belajar bagi peserta WCUD 2023, sehingga bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Dan menjadi pengingat kepada generasi penerus dalam hal gotong royong. Semoga kita bisa mewujudkan #IndonesiaAsri,” pungkas Syukur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Paskhaskibra SMAN 15 Medan, Royas R Sinaga mengatakan, kegiatan seperti ini baru pertama kali mereka lakukan. Namun pihaknya sangat antusias melaksanakannya. Sebab, kegiatan ini selaras dengan misi organisasi yang menciptakan anggota ataupun pasukan yang dapat menanamkan dan menerapkan disiplin. Serta membangun rasa cinta tanah air dan bangsa dengan menjaga dan melestarikan lingkungan yang asri.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi seluruh generasi muda dalam menjaga budaya gotong-royong dan melestarikan kebersihan agar terciptanya Indonesia Asri,” ucapnya. (Red)