MEDANHEADLINES.COM – Pasangan prewedding di Bukit Teletubbies yang memicu kebakaran di kawasan Gunung Bromo, telah meminta maaf kepada publik di hadapan warga dan para tetua Tengger, Jumat (15/9/2023).
Seperti telah diketahui, pasangan yang bernama Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri melakukan foto prewedding di Bukit Teletubbies menggunakan flare, hingga menyebabkan kebakaran yang merambat hingga ratusan hektare.
Namun, seolah membela diri, Hendra Purnama, mengklaim bahwa pihaknya sudah berusaha memadamkan api yang berasal dari flare tersebut.
Hendra menyebut bahwa kebakaran di Bukit Teletubbies itu terjadi tanpa disengaja. Dan ia pun mengaku sudah berusaha memadamkan api dengan 5 botol air mineral yang dibawanya.
“Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian, kami juga sudah berusaha memadamkan dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol,” kata Hendra, dikutip dari unggahan di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
“Namun, dengan segala keterbatasan kami dan kondisi saat itu angin sangat kencang ditambah rumput kering, kami tak dapat memadamkan,” kata Hendra lagi.
Sontak saja pengakuan Hendra itu mendapat kritik keras dari warganet. Komentar julid pun ramai ditujukan kepada pasangan prewedding tersebut.
“Hadehhhh 5 botol doang mana cukup, api pas kejadian awal aja udah besar banget. Kocaknya malah mereka mau ngelaporin balik pengelola, agak laen emang,” komentar warganet.
“Harusnya 5 galon, bukan 5 botol,” timpa yang lain.
“Gak sekalian aja lu blg, “saya udah tiupin tu api, emang apinya aja yang emosian kaga mau tenang”,” kata warganet julid.
“Ini 5 botol air mineral yang 330ml kan maksudnya?” sindir warganet.
“Lihat usahanya gaeess… Itu 5 botol air minum terakhir loh… Pengorbanan luar byasaaah itu,” sindir yang lainnya. (Red/Suara.com)