MEDANHEADLINES.COM, Medan – Tokopedia bekerja sama dengan UPRINTIS dan Dekranasda Kota Medan menggelar Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) di Karibia Boutique Hotel, Kecamatan Medan Timur, Jumat (15/9/2023).
Kegiatan yang dihadiri 100 UMKM lokal di wilayah Sumut secara luring ini mengangkat tema: Ciptakan Perempuan Tangguh dan Berdaya di Era Digital.
Kerja sama melalui KPMD ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan dan peluang para UMKM perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, selama 14 tahun Tokopedia melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, secara konsisten terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia, tidak terkecuali para perempuan.
“Tokopedia memberikan pendampingan dan edukasi setara bagi perempuan dan laki-laki. Salah satunya dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia agar lebih piawai memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat mendorong perekonomian nasional,” ujar Astri.
Astri menjelaskan, Tokopedia bersama Kementerian Perempuan dan Pemberdayaan Anak (KPPPA) telah meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital demi meningkatkan daya saing pelaku UMKM perempuan. Modul ini bisa diakses secara gratis melalui pusat edukasi seller dan diperkenalkan kepada pelaku UMKM perempuan lewat sosialisasi offline KPMD yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
“Modul Perempuan Maju Digital bertujuan meningkatkan daya saing pelaku UMKM perempuan yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis secara online. Ada berbagai topik pembahasan dalam modul ini, mulai dari 10 langkah awal pemberdayaan bisnis milik perempuan, hingga hal apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi perempuan pengusaha di era digital & quot,” ungkap Astri.
Astri menambahkan, inisiatif hyperlocal mendorong pertumbuhan transaksi di Kota Medan. Dalam mendorong akselerasi adopsi platform digital, Tokopedia mencatat beberapa temuan menarik di Medan. Beberapa kategori produk yang paling laris di kota ini selama kuartal III 2023 yakni: Olahraga dan hobi, elektronik, rumah tangga, otomotif dan kebutuhan sehari-hari atau groceries, dibandingkan kuartal II pada tahun yang sama.
Data internal Tokopedia mencatat Kecamatan Medan Labuhan, Medan Belawan, Medan Petisah, Medan Marelan dan Medan Deli sebagai kecamatan dengan peningkatan jumlah transaksi tertinggi. Sedangkan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Kota, Medan Maimun dan Medan Polonia sebagai kecamatan dengan kenaikan jumlah penjual tertinggi.
“Tokopedia bersama para mitra strategis termasuk pemerintah Pemprov Sumut bekerja sama dalam pemulihan ekonomi nasional melalui fitur layanan pajak online di Tokopedia, khususnya bagi warga di Kota Medan. Di 2022, transaksi pembayaran PBB melalui Tokopedia di Sumut meningkat hampir 1,5 kali lipat jika dibandingkan pada 2021. Sedangkan transaksi pembayaran E-Samsat melalui Tokopedia di 2022 meningkat hampir 5 kali lipat dibandingkan 2021,” pungkas Astri.
Pada kesempatan yang sama, Founder & amp: CEO UPRINTIS Indonesia, Novita Hardini Mochammad mengatakan, riset LPEM FEB UI 2023 mengungkapkan penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja. Riset juga mencatat lebih dari setengah atau 58,47 persen dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.
Kegiatan KPMD merupakan manifestasi dari konsep Zero Barrier Grup GoTo yang diterapkan adalah bentuk komitmen Tokopedia menjadi platform yang inklusif dan dapat diakses siapa pun. Kemudian memberikan beragam peluang untuk dapat menghasilkan mata pencaharian yang berkelanjutan, tidak terkecuali perempuan.
“Kolaborasi Tokopedia dan UPRINTIS melalui KPMD diharapkan dapat menciptakan kesempatan yang setara antar gender, khususnya bagi UMKM perempuan. Kami juga berharap, KPMD dapat menjadi sebuah jawaban bagi pelaku UMKM perempuan dalam berwirausaha di era digital dan lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam membangun usaha. Sebab, industri UMKM harus menjadi raja di negeri sendiri,” ucap Novita.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, yang diwakili Ketua II TP PKK Kota Medan, Isabella Pencawan mengungkapkan, Pemkot Medan mendukung penuh Tokopedia yang telah konsisten mengadakan KPMD di berbagai kota, khususnya Medan.
“Mengingat pelaku industri rumahan didominasi kaum perempuan dan mempunyai peran strategis untuk membantu meningkatkan status ekonomi keluarga. Sehingga keberadaan Tokopedia diharapkan dapat memberi peluang bagi pelaku UMKM di Medan, untuk perluas pasar dengan lebih efisien tanpa perlu berpindah tempat, dan tetap bisa melakukan perannya sebagai istri dan ibu di rumah,” ujar Isabella.
Berdaya di masa pandemi dengan berjualan di Tokopedia
Selain memberikan pendampingan kepada UMKM pemula untuk membuka toko online, agar pelaku UMKM perempuan bisa mendapatkan panggung seluas-luasnya untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Tokopedia menggencarkan inisiatif hyperlocal dengan mengusung teknologi geo tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
Tokopedia juga menghadirkan pelaku usaha Dollarnest asal Medan, Dolly Lawi yang menginspirasi peserta KPMD dalam berbisnis secara online dan sukses merintis brand Dollarnest, yakni bisnis minuman sarang walet birdnest yang resmi hadir pada Mei 2021. Lalu berhasil memperluas pasar melalui Tokopedia.
Pada sesi diskusi, Dolly menyampaikan, pada saat Indonesia pandemi COVID-19, bisnis Dollarnest yang dijalaninya ternyata menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menjaga imunitas. Sehingga momen tersebut mampu mendorong transaksi Dollarnest.
“Selama menjalani bisnis, saya menyadari bahwa di era digital kini, belanja online sangat memudahkan setiap orang. Serta, teknologi digital marketing juga harus dimanfaatkan untuk kembangkan bisnis. Dari buah pemikiran inilah saya memutuskan untuk berjualan di Tokopedia. Dengan begitu, Dollarnest lebih mudah bertemu dengan pelanggan yang tidak terbatas hanya dari Medan saja, tapi dari pelosok Indonesia,” ucapnya.
Dalam menentukan strategi bisnis, lanjut Dolly, dia sangat mengutamakan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, riset produk dan pasar juga menjadi penentu untuk memaksimalkan penjualan. Dia mengaku Tokopedia dapat membantu meningkatkan brand awareness Dollarnest.
“Bahkan sejak berjualan di Tokopedia, penjualan per bulan meningkat hingga 60 persen. Sedangkan omzet per bulannya mencapai hingga ratusan juta rupiah per bulannya, bahkan pernah menyentuh di angka Rp1 miliar per bulan,” ungkapnya.
“Untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness Dollarnest, saya rutin mengikuti berbagai kampanye Tokopedia. Mulai dari Serbu Official Store, WIB, Kebut Gopay, hingga Flash Sale. Bahkan, Papua menjadi tujuan pengiriman terjauh yang pernah dilakukannya,” pungkasnya. (Red)