Polisi Tembak 5 Perampok di Medan, Satu di Antaranya Tewas

Polrestabes Medan menunjukkan komplotan perampok yang beraksi di Kota Medan, kepada wartawan. (Foto: Istimewa)

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Polrestabes Medan meringkus komplotan perampok yang beraksi menggunakan senjata air soft gun beberapa waktu lalu. Petugas terpaksa menembak satu dari mereka hingga meninggal dunia karena melawan saat ditangkap.

“Hasil pemeriksaan, kelompok ini sudah delapan kali beraksi di Kota Medan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/7/2023) siang.

Fathir menjelaskan, para komplotan tersebut beraksi di rumah makan Ayam Penyet Jakarta Jalan Dr Mansyur Medan dan Dear Beauty Salon di Jalan Flamboyan Raya. Kemudian, di gerai Alfamart Jalan Lintas Binjai-Stabat Desa Tandem Hulu II, Deli Serdang, klinik Jalan Tanjung Anom, perumahan Jalan Sri Gunting, Sunggal dan kos-kosan Jalan Gaperta Medan.

Para pelaku melancarkan aksinya dengan cara memasuki toko atau lokasi usaha. Mereka lalu mengancam korban dengan senjata air soft gun. Setelah korban tak berkutik, mereka mengambil harta benda yang ada di lokasi, seperti telepon genggam, sepeda motor dan lainnya.

Aksi terbaru, mereka merampok Beauty Salon di Jalan Flamboyan Raya pada Senin (3/7/2023). Tindakan yang mereka lakukan di salon itu terekam CCTV dan videonya viral di media sosial. Polisi langsung bergerak begitu menerima informasi dan menangkap pelaku.

“Satu pelaku meninggal dunia setelah kita berikan tindakan tegas. Dia mencoba melawan petugas,” katanya.

Fathir mengatakan, pelaku yang tewas setelah mendapat tindakan tegas dari petugas yaitu Bima Bastian alias Jarot. Pelaku ini merupakan residivis curanmor dan narkoba.

Selain Bima Bastian alias Jarot, petugas turut menangkap lima pelaku lainnya. Mereka yaitu Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin, Muhammad Norman alias Wak Slow, Iman Setiawan alias Iman dan Ari Wirana alias Ari.

Petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 2 pucuk senjata jenis airsoft gun, uang tunai Rp 307 ribu, 2 sepeda motor beserta STNK dan beberapa kunci L. “Empat dari 5 pelaku ini juga ditembak di bagian kakinya,” ucap Fathir. (FAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.