Ragam  

Sambangi Medan, CEO Chickin Cerita Manfaat Ikut HUB.ID Accelerator

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Road Show HUB.ID Accelerator yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memasuki lokasi ketiga yakni di Kota Medan. Sebelumnya, road show sudah dilakukan di Yogyakarta dan Surabaya.

Di Medan, HUB.ID kembali menghadirkan para pendiri startup yang telah merasakan program ini. Di antaranya adalah Tubagus Syailendra selaku CEO Chickin.

Tubagus mengakui bahwa HUB.ID cukup membantu Chickin berkembang sebagai startup. Lewat HUB.ID, Chickin mendapat masukan dari para mentor dan pelaku startup lainnya.

“Melalui HUB.ID, kami menemukan banyak ide dan akses kolaborasi dengan berbagai mitra bisnis termasuk melalui jaringan yang diberikan mentor. Contohnya TaniHub dengan Chickin menjalin hubungan bisnis supply ayam ke TaniHub,” katanya.

Selain itu, HUB.ID juga berkontribusi untuk mengkolaborasikan para pelaku startup dengan perusahaan pemerintah. Ia pun berharap HUB. ID lebih intensif dalam memonitor startup binaannya.

“HUB.ID lebih intensif dan memonitor startup binaannya. Tidak hanya event tapi juga pendampingan yang lebih intensif karena banyak potential collaboration yang bisa dimonitor dan dikontrol,” ujar Tubagus.

HUB.ID merupakan platform dari Kominfo yang berfokus kepada mengembangkan startup dari Indonesia, untuk meningkatkan reputasinya ke tingkat regional dengan memanfaatkan jaringan yang dipunyai Kominfo, baik di sektor korporasi atau rekan pemerintah.

Program HUB.ID terdiri dari akselerasi dan pencocokan bisnis berdasarkan fokus vertikal. Diharapkan setelahnya, startup bisa menikmati keuntungan dengan cara meningkatkan status keanggotaan mereka.

Ketua Tim Business Matchmaking Kementerian Komunikasi dan Informatika, Luat Sihombing mengatakan, HUB.ID berfokus kepada mencocokan (matchmaking) antara pelaku startup dengan pemegang kepentingan (stakeholder).

“HUB.ID bertujuan memperkuat B2B (Business to Business) antara startup dengan para stakeholder. Ini adalah satu-satunya akselerator startup milik pemerintah yang berfokus kepada matchmaking,” ujarnya.

Luat menambahkan, ada lima fokus yang menjadi kegiatan HUB.ID Accelerator. Lima fokus itu sesuai dengan trend investasi ke depan yakni SME Enabler, Logistic/Supply Chain, B2B & Enterprise Solution, Financial Services, dan Agri & Aquaculture.

“Business mentoring, networking, demo day, pitching, dan global immersion adalah rangkaian aktivitas yang diikuti startup selama mengikuti HUB.ID Accelerator selama 4 bulan,” katanya.

Di Medan, HUB.ID akan ditutup pada 10 Juli 2022. Setelah Medan, beberapa kota yang akan didatangi selanjutnya yakni Bandung, Denpasar dan Makassar. Untuk informasi lengkap dapat diakses di laman www.hub.id. (RIL/FAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.