Kapalnya Karam Saat Mencari Udang, Seorang Nelayan Beserta Istri dan Anaknya Tewas Tenggelam

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tewas di Perairan Belawan. [Ist]

 

MEDANHEADLINES.COM– Kapal nelayan pencari udang karam di perairan Belawan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (10/5/2022) malam.

Insiden maut ini merenggut nyawa tiga orang. Ketiga korban adalah nelayan, istri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.



“Jenazah ketiga korban sudah ditemukan,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Rabu (11/5/2022).

Ketiga korban meninggal dunia adalah Fahrurozi (26) dan istrinya Fidah (25) serta anaknya Azam (2).

Dari informasi yang diterima, korban masih satu keluarga merupakan nelayan yang mengalami kebocoran kapal dan tenggelam saat hendak mencari udang pada Selasa malam,” ujarnya.

Kapten Kapal SAR RB 203 Belawan, Capt. Rahmat Surbakti mengatakan, kejadian maut ini pertama kali diketahui saat pihaknya bersama personel Polairud Polda Sumut menemukan jasad wanita.

“Korban ditemukan di Perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan Dermaga Sandar Kapal SAR RB 203,” ujarnya.


Pihakannya lalu mengevakuasi korban ke Kantor Polairud guna proses otopsi. Tak lama berselang, jenazah pria ditemukan di lokasi yang sama.

“Kembali kita evakuasi dan dibawa ke Kantor Polairud Belawan,” ucapnya.

Pihak keluarga lalu menjemput kedua jenazah dari Kantor Polairud dan dibawa menuju rumah duka.
Selang beberapa jam kemudian, Tim SAR gabungan kembali menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki mengambang di perairan Belawan.

“Ketiga jasad itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anaknya,” tukasnya. (red/suara.com)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.