MEDANHEADLINES.COM, Medan – Keinginan warga Jalan Aman, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia yang selama ini mengeluhkan penyempitan jalan selama bertahun-tahun langsung disikapi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Saat melaksanakan program Sapa Lingkungan (Saling), Jum’at (8/4), menantu Presiden RI Joko Widodo itu mendatangi langsung Jalan Aman dan minta jajaran kecamatan Medan Helvetia segera mengatasinya.
Didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Topan Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) SI Dongoran, Kadis Koperasi dan UKM Benny Nasution, Camat Medan Helvetia Putra Situmeang dan Kabag Prokopim Chusnul Fanany Sitorus, Bobby Nasution tampak terkejut karena di atas badan jalan berdiri pagar beton setinggi lebih kurang setengah meter.
Kehadiran pagar beton menyebabkan Jalan Aman mengalami penyempitan sepanjang lebih kurang 10 m. Kondisi itu, menyebabkan Jalan Aman hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki saja. “Tolong Pak Wali, lebarkan lah jalan kami ini,” kata Bu Meti (50), warga sekitar.
Permintaan Bu Meti diikuti warga lainnya. Menurut pria paro baya dengan logat Batak yang kental, kehadiran tembok beton itu menyebabkan mereka kesulitan melintas. “Kami selama ini merasa seperti anak tiri Pak Wali. Sudah berulang kali kami sampaikan, penyempitan jalan tak juga diatasi. Di jalan dan gang lain di kawasan ini, semua kondisinya bagus dan enak untuk dilintasi,” ungkapnya.
Bobby Nasution langsung menyikapinya. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu minta agar Camat Medan Helvetia Putra Situmeang dan Lurah Cinta Damai Syena segera mengatasinya. “Insya Allah, penyempitan jalan ini akan kita atasi secepatnya. Tapi, tolong nanti dibantu Pak Camat dan Bu Lurah untuk membuat kesepakatan bersama untuk membebaskan jalan ini ya bu. Biar mudah semuanya,” jelas Bobby Nasution.
Selanjutnya, Bobby Nasution juga menanyakan ke Camat Medan Helvetia dan Lurah Cinta Damai berapa lama menyelesaikan persoalan tersebut. Lurah pun menjawab akan coba menyelesaikannya dalam waktu satu Minggu. “Udah didengar ya Pak, ya Bu. Seminggu ini diupayakan penyelesaiannya,” ungkapnya. “Jangan tidak ditepati ya, seminggu lagi saya akan datang lagi untuk melihatnya,” imbuh Bobby kepada Camat Helvetia dan Lurah Cinta Damai
Sementara itu menurut Lurah Cinta Damai Syena, keberadaan rumah yang mengakibatkan penyempitan Jalan Aman tersebut tidak memiliki dasar alas karena berdiri di atas jalan milik pemerintah. Jadi, sebenarnya, imbuh Syena, itu adalah jalan terusan menuju Jalan Aman.
“Yang bersangkutan sudah menempati rumah tersebut sejak 2004 lalu dengan berdasarkan surat perjanjian di bawah tangan dan tidak diketahui kepling dan lurah serta tidak ada tanggalnya,” bilang Syena seraya mengaku bersyukur karena Bobby Nasution langsung menanggapi persoalan yang sudah sejak lama diharapkan warga tersebut.
Syena menuturkan, pihaknya telah melakukan rapat bersama Asisten Pemerintahan untuk melaksanakan pengukuran bersama Dinas PU untuk melihat luasan jika dilakukan pembebasan. “Karena, dari data aset, itu adalah aset kita terhitung mulai dari ujung Jalan Kelambir V sampai ke Jalan Aman ujung Pasar I. Lebarnya, sesuai data sampai 8 m. Namun, sekarang tinggal 1 meter,” paparnya.