MEDANHEADLINES.COM, Medan – Sejumlah Elemen pecinta PSMS Baik dari Organisasi Sepak bola, Suporter hingga Mantan Pemain meminta Wali kota Medan, Bobby Nasution Turun Tangan untuk memajukan klub sepak bola kebanggaan Kota Medan tersebut
Salah satu yang bersuara adalah Ketua Askot PSSI Medan Iswanda Ramli. Ia berharap Bobby terlibat membesarkan tim berjuluk ayam kinantan itu
Menurutnya, dengan ikut dilibatkan Wali Kota, Tim tersebut bisa mengembalikan kejayaannya seperti di era perserikatan dulu.
” Ada beberapa alasan yang kuat melibatkan Bobby dalam pengelolaan PSMS saat ini. Selain masih muda, punya jaringan kuat, Bobby juga sangat mencintai sepak bola,” Jelasnya saat diskusi Publik bertema PSMS Reborn yang digelar di Stadion Cafe, Sabtu (12/2)
“Kami mengajak Pak Bobby bisa dilibatkan atau diikutkan dalam mengelola atau membesarkan PSMS. Sangat bagus beliau mau mengelola PSMS. Kami harapkan juga Pak Gubernur Sumut bisa membuka tangan untuk hal ini,” Tambahnya lagi
Pria yang akrab disapa Nanda ini menjelaskan, selain menjabat Walikota, Bobby juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum HIPMI pusat. Tentunya dengan posisi itu, dirinya yakin Bobby bisa menggerakan para pengusaha muda untuk membantu atau mensponsori PSMS ke depan.
“Dengan posisi itu, para pengusaha muda lebih aktif mensuport PSMS. Terpenting, saat ini eranya anak muda mengelola klub bola. Bisa dilihat dari beberapa klub di Indonesia sukses ditangan anak muda,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua BPD HIPMI Sumut, Ade Jona Prasetio mengatakan, pihaknya sangat terbuka dan bersedia mengelola PSMS apabila dilibatkan. Pihaknya berharap, Gubsu selalu pemilik saham mayoritas PSMS bisa melakukan evaluasi kondisi saat ini dan melibatkan mereka untuk kemajuan PSMS.
“Bagaimana strateginya memajukan PSMS nanti akan dilakukan sambil berjalan. Tahap awal libatkan kami dulu. Dengan kemampuan Pak Bobby sebagai Wakil Ketua Umum HIPMI pusat bisa membawa investor. HIPMI akan bergotong royong memajukan industri sepakbola di Medan. Kami berharap gubsu membuka tangan lebar untuk perubahan sepakbola,” tegasnya. (red)