MEDANHEADLINES.COM, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai presentasi yang disampaikan Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) dalam upaya melakukan Rebranding The City of Medan (mengubah pencitraan Kota Medan sudah cukup baik. Apalagi IALI telah menyiapkan sejumlah konsep dalam melakukan penataan guna meningkatkan estetika kota. Diharapkan, penataan segera dilakukan sehingga wajah Kota Medan akan menjadi lebih baik ke depannya.
Dalam presentasi itu, terungkap ada 8 koridor jalan yang akan ditata IALI yakni
Jalan Gatot Subroto mulai Tugu Batas sampai Simpang Manhattan, Jalan Sudirman (Simpang Mandiri-Simpang Patimura), Jalan Suprapto (Simpang Mandiri-Simpang Katamso), Jalan Putri Hijau (Simpang Guru Patimpus-Simpang Balai Kota, Jalan Brigjen Katamso (Under Pass-Simpang Juanda), Jalan Juanda (Simpang Sisingamangaraja-Simpang Sudirman), Jalan Sisingamangaraja (Tugu Batas-Simpang Tritura) dan Jalan Jamin Ginting.
Selain 8 koridor jalan tersebut, IALI juga akan melakukan penataan terhadap 3 tugu (gapura) yang menjadi pintu masuk Kota Medan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deliserdang yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jamin Ginting serta Jalan Gatot Subroto. Dengan penataan yang dilakukan, selain menjadikan wajah ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi lebih tertata, juga semakin hijau.
“Kami berharap agar penataan yang dilakukan tidak terlalu lama lagi. Di samping itu, kami juga ingin diberi masukan, berdasarkan exiting yang telah dilakukan di lapangan, kira-kira penataan lebih baik dimulai dari yang mana dulu,” kata Bobby Nasution didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan Khairul Syahnan dan Asisten Pemerintahan dan Sosial HM Sofyan.
Selanjutnya, Bobby mengatakan, penataan yang akan dilakukan IALI akan didukung OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. Menyangkut masalah trotoar, jelasnya, akan dibantu Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, terkait taman akan dibantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), menyangkut masalah bangunan akan dibantu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R). Kemudian, terkait dengan masalah lalu lintas akan didukung Dinas Perhubungan (Dishub).
“Berdasarkan konsep yang sudah disampaikan, kita sudah setuju dengan penataan yang akan dilakukan. Tinggal menambahkan dari setiap pembangunan trotoar atau fasilitas untuk pejalan kaki harus diikuti lima elemen seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Kemudian diikuti dengan penataan parkir yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam presentasi yang diikuti sejumlah pimpinan OPD terkait, Bobby juga berharap agar penataan yang dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan seperti yang telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya menggunakan bahan atau material yang secara estetika bagus, tapi juga hendaknya dapat mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas. Kemudian Bobby juga minta kepada seluruh pimpinan OPD yang hadir untuk memberikan saran dan masukan sehingga penataan yang dilakukan nanti berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebelumnya, Dian Heri Sofian selaku Ketua Umum Pengurus Nasional IALI menyampaikan presentasi yang telah dilakukan. Didampingi Ketua Pengurus Daerah IALI Sumut Usmar Iskandar beserta pengurus lainnya menjelaskan, pihaknya telah dua hari turun ke lapangan untuk melihat langsung 8 koridor jalan yang akan ditata, termasuk tiga gapura yang menjadi pintu masuk Kota Medan.
“Dari hasil survei langsung, konsep umum penataan yang akan kita lakukan terhadap 8 koridor jalan dan 3 tugu perbatasan Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang yakni Great Street, Green Infrastructur dan Park System,” jelas Dian seraya menambahkan total panjang jalan yang akan ditata sekitar 20,32 Km