MEDANHEADLINES.COM, Medan – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di BEM Nusantara Korda Sumatera Utara menggelar Aksi Unjuk rasa di bundaran Gatot Subroto Medan, Sabtu (5/6)
Dalam aksinya ini, Mahasiswa menuntut pembenahan -pembenahan yang harus dilakukan wali Kota Bobby nasution yang telah genap 100 hari memimpin kota Medan
Koordinator Aksi Yusup Sagala mengatakan ada 3 poin penting yang mereka sampaikan untuk bobby Nasution
meminta agar Menantu Presiden Jokowi itu menaruh perhatian untuk pengentasan Covid-19 di Medan. Utamanya ruang isolasi yang saat ini mendekati batas maksimal.
“Kami minta kepada Bapak wali kota Medan memfokuskan perhatiannya dalam pengentasan Covid-19, Salah satunya dengan Segera membuka kembali tempat untuk isolasi pasien dan meningkatkan fasilitas yang sesuai dengan standar,” kata Yusup.
Selain itu, Tambahnya, Mereka juga menyoroti infrastruktur yang belum dibenahi dengan maksimal.
“Sampai saat ini Kota Medan dijuluki sebagai kota 1.000 lubang dan kita juga sudah mendengar adanya anggaran besar untuk infrastruktur terkhususnya jalan. Namun sampai saat ini tidak ada perubahan bentuk jalan di Kota Medan bukan berkurang tetapi semakin banyak sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Kami minta infrastruktur dibenahi dengan maksimal,” Ungkapnya.
Dan yang terakhir,Lanjut Yusup, BEM Nusantara Korda Sumatera Utara meminta agar Bobby tegas terhadap pemberantasan narkoba, judi dan prostitusi di Kota Medan.
“Tempat hiburan malam masih ada yang buka di Medan dalam kondisi Covid begini. Kami harap pak wali kota tegas menutup hingga pemulihan Covid-19 semakin cepat,” Pungkasnya. (red)
