MEDANHEADLINES.COM, Medan – Tidak semua orang hidup berkecukupan. Namun, hendaklah semua orang berbagi untuk sesama. Hendaklah juga semua orang sailing membantu satu sama lain. Layaknya manusia yang merupakan makhluk sosial dan saling bergantung satu sama lain. Hal ini lah yg dilakukan Mahasiswa Berprestasi USU, Dava.
Sosok dengan nama lengkap Muhammad Dava Warsyahdhana ini adalah mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) kelahiran 1999. Dava merupakan mahasiswa dengan segudang prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik mulai taraf nasional hingga internasional.
Dikenal sebagai mahasiswa yang ramah, cerdas, dan memiliki tingkat kepemimpinan serta peduli sosialnya yang tinggi membuat Dava mampu berbaur dengan banyak orang di organisasi maupun komunitas yang diikuti.
Dava mengaku bahwa ia sangat suka berbagi kepada sesama, melakukan pengabdian masyarakat, bahkan inovasi yang membawanya pada lomba taraf internasional berawal termotivasi karena ingin membantu petani dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Banyak organisasi atau komunitas pengabdian masyarakat yang sudah digeluti oleh seorang Dava. Salah satu komunitas yang saat ini sedang diikuti olehnya yaitu komunitas Pemuda Semangat Bantu Bangsa (PSBB) Indonesia.
Pemuda Semangat Bantu Bangsa (PSBB) Indonesia merupakan komunitas yang didirikan oleh Agung Gumelar pada 21 Juni 2020 yang berawal karena beberapa waktu belakangan Indonesia sedang mengalami tekanan di berbagai aspek akibat dari adanya Pandemi.
Belum lagi bencana alam yang melanda beberapa wilayah yang ada di Indonesia turut serta menambah keterpurukan bagi masyarakat. Uluran tangan dari pemuda-pemudi Indonesia sangat diharapkan dapat membantu masyarakat.
Komunitas ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa untuk ikut serta membantu dan mengabdi pada masyarakat.
PSBB terdiri dari mahasiswa-mahasiswi aktif dari berbagai provinsi di Indonesia yang juga menjadi bagian dari platform semangatbantu.com untuk melaksanakan program-program semangatbantu.com dan jejaring di berbagai wilayah di Indonesia.
PSBB menginisiasi gerakanan bantu masyarakat yang terdampak Covid-19 khususnya dari segi ekonomi dan sosial. Sampai saat ini sudah ada 75 orang relawan penerima beasiswa PSBB yang ikut bergabung. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi aktif dari berbagai kampus di 18 provinsi di seluruh Indonesia.
Dava yang terkenal akan segudang prestasi dengan tingkat kepemimpinan dan kepedulian sosial yang tinggi, membuat ia dipercayakan sebagai koordinator nasional PSBB yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, baik dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berbagai kegiatan berbagi dan pengabdian masyarakat ia lakukan bersama dengan relawan yang bergabung dengan komunitas PSBB.
“Adapun beberapa agenda rutin yang dilaksanakan oleh saya dan relawan PSBB yaitu melatih kemampuan soft skill dan hard skill melalui agenda kebaikan seperti menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan, Pesantren, masyarakat miskin, maupun menjadi relawan ketika terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, ataupun gempa bumi,” tutur Dava.
Adanya gerakan dari komunitas ini direspon positif oleh masyarakat karena banyak membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dava juga berharap dengan adanya PSBB ini dapat menjadi wadah bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial mereka dan menjadi awal pengabdian terhadap negara Indonesia.
“Indonesia tidak hanya ditentukan oleh batas peta, tetapi oleh gerak dan peran anak muda. Mari kita tingkatkan literasi karena sejatinya bangsa Indonesia bukan bangsa kelas teri, mari kita aktif berorganisasi, berprestasi, dan kolaborasi tanpa basa-basi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta mengharap Ridho Allah SWT,” kata Dava. (raj)